6 Cara Alami Mengatasi Rasa Sakit Akibat Kanker Paru-paru

KOMPAS.com - Orang yang didiagnosis kanker paru-paru tentu ingin mengupayakan segala hal agar dapat sembuh dan tetap fit selama perawatan. Tak hanya perawatan medis, beberapa penderita kanker juga mencoba terapi alami, seperti yoga untuk mengatasi rasa sakit. 

Kanker paru-paru merupakan penyakit yang terjadi ketika sel-sel kanker tumbuh secara tak terkendali di dalam organ paru-paru.

Penyakit ini umumnya bisa disebabkan karena kebiasaan merokok, paparan asap rokok, paparan racun, dan riwayat keluarga.

Baca juga: 10 Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Paru-paru yang Harus Dihindari

Gejala kanker paru-paru biasanya baru dirasakan ketika sel-sel kanker sudah menyebar luas. Gejala umum yang dirasakan penderita kanker paru-paru antara lain:

1. batuk (disertai darah)
2. nyeri dada atau di area tulang rusuk
3. sesak napas
4. napas berbunyi atau mengi
5. hilang napsu makan
6. penurunan berat badan
7. pembengkakan kelenjar getah bening

Perawatan medis kanker paru-paru cukup bervariasi, mulai dari operasi atau pembedahan, kemoterapi, terapi radiasi, obat-obatan oral, dan imunoterapi.

Selain melakukan perawatan medis, penderita kanker paru-paru juga dapat memulihkan kondisinya dengan beberapa cara alami yang dipercaya mampu meredakan gejala kanker.

Mengutip WebMD, berikut beberapa cara alami yang bisa dilakukan penderita kanker paru-paru.

1. Yoga

Serangkaian pose yoga dapat membantu kesehatan pernapasan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa yoga merupakan meditasi yang bermanfaat dalam menjaga kekuatan tubuh, energi, dan kesehatan mental penderita paru-paru.

2. Pijat

Pijat dengan terapis profesional dapat membantu meringankan rasa sakit dan kecemasan pada pasien kanker paru-paru.

Baca juga: Gejala Kanker Paru-paru Stadium Akhir

3. Reiki

Reiki merupakan erapi alternatif ala Jepang yang menggunakan energi sebagai media penyembuhannya.

Terapis reiki biasanya merawat pasien dengan sentuhan. Pijat reiki bermanfaat untuk menurunkan stres dan membantu relaksasi penderita kanker paru-paru selama masa pemulihan.

4. Suplemen makanan

Penderita kanker umumnya membutuhkan tambahan asupan vitamin, mineral, dan produk nabati untuk menjaga kondisinya.

Diet dengan produk nabati juga membantu pasien kanker paru-paru terhindar dari gangguan medis lain seperti kolesterol tinggi atau diabetes.

Beberapa orang juga menggunakan obat atau minyak herbal, laetrile (bentuk murni dari senyawa yang ditemukan pada biji buah) yang disebut dapat membunuh sel kanker. Namun, khasiat bahan-bahan herbal tersebut masih harus dibuktikan lebih lanjut.

5. Biofeedback

Biofeedback merupakan sejenis pelatihan otak tanpa obat yang dapat mengurangi rasa sakit dan depresi.

Biofeedback dapat membantu penderita kanker paru-paru dalam meningkatkan energi dan kualitas tidur.

Perawatan alami dan alternatif di atas mungkin dapat membuat penderita kanker paru-paru merasa lebih sehat. Namun, tidak semua pasien cocok dengan perawatan alternatif.

Selain itu, terapi dan pengobatan alternatif masih perlu ditinjau ulang dalam penelitian. Oleh sebab itu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter apabila ingin mencoba pengobatan alami tersebut.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Risiko Kanker Paru-paru

6. Akupunktur

Akupunktur merupakan terapi dengan memasukkan jarum tipis ke dalam kulit Anda. Penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat meredakan mual pada orang yang menderita kanker.

Hal yang perlu diwaspadai terkait pengobatan alami

Para penderita kanker paru dan kanker lainnya juga harus menghindari perawatan atau obat-obatan berikut:

1. mengklaim mampu menyembuhkan kanker secara total
2. menyarankan Anda untuk berhenti melakoni perawatan rutin secara medis
3. tidak memaparkan komposisi obat secara detail

Anda juga dapat memeriksa dengan Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar terhindar dari produk abal-abal terkait kanker paru-paru.