Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2022, 09:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber WebMD,NHS

KOMPAS.com - Depresi sering dianggap remeh oleh beberapa orang.

Namun nyatanya, depresi adalah masalah kesehatan yang serius dengan gejala yang beragam.

NHS menyebutkan bahwa depresi tidak hanya membuat penderitanya merasa sedih dan tidak berdaya, namun juga bisa muncul rasa ingin bunuh diri pada sebagian orang.

Baca juga: Bagaimana Antidepresan Redakan Depresi?

Kabar baiknya, depresi bisa diobati dengan perubahan kebiasaan, berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater, dan mengonsumsi obat.

Antidepresan merupakan salah satu obat untuk mengatasi depresi, dan bisa juga digunakan untuk mengobati:

  • Gangguan obsesif kompulsif (OCD)
  • Gangguan kecemasan umum
  • Gangguan stres pasca trauma

Ketahui cara kerja antridepresan berikut ini.

Cara kerja antidepresan

Melansir WebMD, cara kerja antidepresan tidak sesederhana untuk menyeimbangkan kimia otak atau mengatasi kekurangan serotonin saja.

Ternyata, antidepresan akan menarget neurotransmiter yang bertugas untuk menyambungkan sinyal antar sel saraf di dalam otak.

Neurotransmiter otak memiliki peran penting untuk mengatur suasana hati dan emosi.

Tugas antidepresan di sini adalah membantu memaksimalkan kinerja neurotransmiter sehingga komunikasi antar sel saraf bisa bekerja dengan lebih baik untuk mengatur suasana hati.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com