Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertolongan Pertama untuk Demam Anak yang Perlu Diperhatikan Orangtua

Kompas.com - 23/10/2022, 12:05 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Hampir semua orangtua mungkin panik mendapati anak mereka mengalami demam.

Beberapa di antaranya akan mengabil tindakan langsung dengan memberikan obat yang dijual bebas, yang mungkin tanpa konsultasi dengan dokter.

Namun, orangtua sebenarnya bisa melakukan pertolongan pertama sebelum memberikan obat demam kepada anak.

Baca juga: 5 Cara Mengompres yang Benar Agar Demam Anak Cepat Turun

Sebab, demam umumnya tidak berbahaya dan ini tanda bahwa sistem imun tubuh anak sedang bekerja melawan suatu infeksi yang berlangsung, seperti dikutip dari Mayo Clinic.

Demam mungkin tidak perlu diobati, kecuali jika anak Anda merasa tidak nyaman.

Bahkan suhu yang lebih tinggi biasanya tidak berbahaya, kecuali anak Anda sudah mengidap penyakit jangka panjang (kronis).

Sehingga, tujuan utama mengatasi demam anak adalah meredakan ketidaknyamanan dan meningkatkan kualitas tidur mereka.

Baca juga: 2 Obat Batuk, Pilek, Demam Alami untuk Anak dan Bayi yang Praktis

Pertolongan pertama 

Berikut pertolongan pertama untuk mengatasi demam anak yang bisa Anda lakukan sebagai orangtua:

1. Tes suhu tubuh

Mengutip Nationwide Childrens, jenis termometer yang bisa digunakan secara aman oleh anak meliputi:

  • Gunakan termometer digital. Jangan pernah menggunakan termometer air raksa.
  • Termometer rektal yang ditaruh di pantat bayi adalah yang paling akurat.
  • Termometer dahi (arteri temporal) adalah pilihan terbaik berikutnya, jika digunakan dengan cara yang benar.
  • Termometer oral (mulut) dan telinga (timpani) dapat digunakan, jika dilakukan dengan benar. Untuk termometer oral, tunggu 30 menit setelah minum sesuatu yang panas atau dingin. Untuk telinga, tunggu 15 menit setelah masuk dari flu.
  • Termometer yang digunakan di ketiak (aksila) dapat digunakan sebagai pemeriksaan cepat, tetapi tidak terlalu akurat.

Cara terbaik untuk memeriksa suhu anak Anda tergantung pada usia mereka.

  • Usia di bawah 3 bulan: termometer dubur atau dahi
  • Usia 4 bulan atau lebih: termometer dubur, dahi, atau aksila
  • Usia lebih dari 6 bulan: termometer dubur, dahi, telinga, atau aksila
  • Usia 4 tahun atau lebih: termometer oral, dahi, telinga, atau aksila.

Pastikan untuk memberi tahu penyedia layanan kesehatan anak Anda metode mana yang Anda gunakan.

Baca juga: 7 Obat Demam Alami, Aman untuk Anak sampai Dewasa

2. Perawatan di rumah

Mengutip Nationwide Childrens, ketika anak demam, hindarkan dari aktivitas di luar yang bisa mengandung polusi atau penyebaran penyakit.

Pilihan terbaik sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi demam anak adalah merawatnya secara intensif di rumah.

Pakaikan baju yang nyaman

Pakaikan anak baju yang ringan dan tipis yang membuatnya nyaman. Jangan pakaikan anak baju tebal atau sesak yang bisa meningkatkan suhu tubuhnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau