Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Faktor Risiko Kanker Usus Besar yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 03/05/2023, 16:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Paparan radiasi

Terapi radiasi yang diarahkan pada perut untuk mengobati kanker sebelumnya meningkatkan risiko kanker usus besar.

Sekitar 2 dari 100 kasus (sekitar 2 persem) kanker usus di Inggris terkait dengan paparan radiasi.

Beberapa kasus ini disebabkan oleh pengobatan radioterapi untuk penyakit kanker sebelumnya.

Sisanya terkait dengan radiasi yang digunakan dalam tes, seperti sinar-x, CT scan (radiasi diagnostik) dan radiasi latar.

Baca juga: 6 Cara Mengobati Kanker Usus Besar dan Efek Sampingnya

  • Infeksi

Ada beberapa bukti bahwa risiko kanker usus lebih tinggi pada orang yang memiliki infeksi yang disebut Helicobacter pylori (H. pylori). H. pylori adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan sakit maag.

Ini adalah infeksi umum yang dimiliki banyak orang. Namun, sebagian besar tidak berkembang menjadi kanker.

  • Memiliki kondisi medis tertentu

Kondisi medis tertentu dapat juga menjadi faktor risiko kanker usus besar yang Anda derita.

Kondis medis ini, seperti:

    • Diabetes: orang dengan diabetes atau resistensi insulin memiliki peningkatan risiko kanker usus besar.
    • Batu empedu: orang dengan batu empedu memiliki risiko 2 kali lipat mengembangkan polip di usus besar dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki batu empedu.
    • Akromegali: orang dengan akromegali juga memiliki peningkatan risiko kanker usus, meski penelitian masih berusaha mencari tahu alasannya.

Untuk diketahui bahwa Anda yang memiliki satu atau lebih faktor risiko tidak berarti pasti akan terkena kanker usus besar ini.

Jika Anda memiliki salah satu atau beberapa faktor risiko kanker usus besar di atas, Anda perlu periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan akurat.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Kanker Usus Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com