KOMPAS.com - Diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang kemudian disebut sebagai neuropati diabetik.
Diabetes adalah kondisi medis jangka panjang (kronis) yang berbahaya, dimulai dari tingginya kadar gula darah melebihi ambang batas.
Baca juga: Seberapa Mengerikan Penyakit Diabetes?
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, kadar gula darah tinggi pemicu diabetes, yaitu:
Jika terus dibiarkan, akan menyebabkan komplikasi diabetes, salah satunya adalah neuropati diabetik.
Lebih lanjut artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang neuropati diabetik.
Baca juga: 8 Gejala Diabetes yang Tak Biasa, dari Kesemutan hingga Sakit Mata
Mengutip Mayo Clinic, neuropati diabetik adalah jenis kerusakan saraf yang dapat terjadi, jika Anda menderita diabetes.
Gula darah (glukosa) yang tinggi dapat melukai saraf di seluruh tubuh, tetapi paling sering merusak saraf di tungkai dan telapak kaki.
Ini juga dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, saluran kemih, pembuluh darah, dan jantung.
Neuropati diabetik adalah komplikasi diabetes serius yang dapat memengaruhi sebanyak 50 persen penderita diabetes.
Namun, kerusakan saraf ini dapat dicegah atau diperlambat perkembangannya dengan mengontrol kadar gula darah yang konsisten.
Baca juga: 12 Penyebab Neuropati yang Harus Diwaspadai
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.