Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2023, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Paparan aerosol rokok listrik dapat menyebabkan EVALI pada orang dewasa maupun anak-anak.

Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Dimas Dwi Saputro, Sp.A mengatakan bahwa pada Agustus-Oktober 2019 di Amerika Serikat ditemukan kasus EVALI (e-cigarette or vaping product use associated lung injury).

Per 5 November 2019, terdapat 2.051 kasus Evali dan 39 pasien di antaranya meninggal dunia.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang EVALI, penyebab, dan tanda-tandanya.

Baca juga: Kandungan Rokok Elektrik yang Membuatnya Berbahaya

Apa itu EVALI?

Mengutip Cleveland Clinic, EVALI adalah kondisi peradangan serius yang merusak paru-paru.

EVALI memengaruhi orang yang telah menggunakan produk rokok elektrik hingga 90 hari sebelum gejala dimulai.

EVALI dapat berkembang secara tiba-tiba dan hanya berlangsung sebentar (akut) atau berkembang secara bertahap dan terus-menerus dalam jangka waktu yang lebih lama (subakut).

Kasus EVALI yang parah bisa berakibat kematian. Kasus pertama EVALI dilaporkan di Amerika Serikat pada akhir 2019.

Akibatnya, penyedia layanan kesehatan dan peneliti medis tidak yakin dengan efek atau prospek jangka panjang EVALI.

"Dari CT scan didapatkan gambaran yang menunjukkan saluran napasnya menjadi keras, demikian juga pembuluh darah sekitarnya. Tentu saja ini tidak bisa kembali seperti semula, bahkan bisa meninggal," ujarnya terkait pasien EVALI usia 18 tahun.

Baca juga: Efek Samping Paparan Rokok Elektrik pada Perokok Pasif

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com