Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Minum Urine Ada Manfaatnya untuk Kesehatan? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 31/05/2024, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Minum urine atau air kencing konon bisa memberikan manfaat untuk kesehatan.

Sejumlah kecil budaya kuno menyarankan minum air kencing, karena alasan kepercayaan dan kesehatan, seperti yang dikutip Medical News Today.

Misalnya, bangsa Romawi kuno percaya manfaat minum urine adalah untuk membersihkan mulut dan memutihkan gigi.

Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Aman untuk Menahan Kencing? Ini Ulasannya...

Lalu pada 1944, ahli naturopati Inggris John Armstrong menyatakan bahwa minum air kencing adalah "obat yang sempurna".

Pada zaman modern juga muncul klaim dari pendukung kesehatan alami tentang berbagai manfaat minum urine, seperti:

  • Menyembuhkan luka di mulut
  • Meningkatkan penglihatan
  • Menggantikan nutrisi yang hilang
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Mendukung kesehatan tiroid

Baca terus artikel ini selengkapnya untuk mengetahui kebenaran manfaat minum urine untuk kesehatan.

Baca juga: Apa Sering Menahan Kencing Berakibat Penyakit Ginjal? Ini Ulasannya...

Apakah minum urine ada manfaatnya untuk kesehatan?

Terlepas dari adanya pengobatan tradisional yang meyakini minum air kencing bermanfaat untuk kesehatan, ilmu pengetahun tidak mendukung klaim tersebut.

Mengutip WebMD, ilmu pengetahun menyatakan bahwa minum air kencing tidak aman atau sehat untuk dikonsumsi.

Urine adalah limbah tubuh yang dikeluarkan saat Anda buang air kecil. Komponen besar di dalamnya terdiri dari natrium dan bahan kimia yang berusaha dikeluarkan oleh tubuh.

Bahan kimia tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan, jika dikonsumsi.

Baca juga: Kebiasaan Menahan Kencing Apa Akibatnya? Ini Penjelasannya...

Mengutip Medical News Today, setiap saat Anda kencing, sebagian besar kandungan urine Anda adalah berupa air dan terdapat juga komponen lainnya sebagai berikut:

  • 25 gram urea, senyawa limbah yang berasal dari pemecahan metabolisme protein
  • 10 gram elektrolit, seperti natrium
  • 3 gram fosfat dan asam organik lainnya
  • 1,5 gram kreatinin, produk limbah akibat kerusakan jaringan otot
  • 1 gram asam urat, bahan kimia yang dibuat dengan memecah zat yang disebut purin dalam makanan
  • 40-80 miligram (mg) jejak protein, seperti albumin

Para peneliti juga menemukan sejumlah kecil hormon, vitamin, dan antibodi dalam urine.

Baca juga: Penyebab Kencing Nanah yang Bisa Menular Melalui Aktivitas Seksual

Namun, tidak ada bukti bahwa bahan-bahan tersebut hadir dalam jumlah yang cukup untuk meningkatkan kesehatan.

Urine adalah diuretik kuat, yang artinya dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak garam dan air.

Beberapa orang menggunakan diuretik untuk menurunkan tekanan darah tinggi, tetapi mengonsumsi urine bukan strategi yang aman untuk mendapatkan menfaat tersebut.

Selain itu, belum ada penelitian yang menemukan bahwa ada manfaat minum urine untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau meningkatkan kesehatan jantung.

Baca juga: Apa Bahaya Sering Menahan Kencing?

Bahkan, dikutip dari WebMD, terdapat sejumlah dampak buruk minum air kencing, meliputi:

  • Dehidrasi, karena urine cenderung mengandung banyak natrium
  • Gangguan pada pengobatan yang Anda jalani
  • Infeksi
  • Keracunan

Dengan demikian, minum urine tidak benar bisa memberikan manfaat bagi kesehatan, justru ada kemungkinan menimbulkan masalah medis.

Baca juga: 3 Hal yang Membuat Air Kencing Bau Amonia, Tak Bisa Disepelekan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau