KOMPAS.com - Demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang identik di musim hujan. Anak-anak dan bayi termasuk dalam kelompok orang yang berisiko terkena demam berdarah.
Diketahui, demam berdarah disebabkan karena virus dengue yang disebarkan lewat gigitan nyamuk Aedes Aegypti ke tubuh manusia.
Pada saat nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat, mereka akan mengeluarkan cairan ludahnya ke dalam luka gigitan sehingga orang tersebut akan tertular virus dengue.
Baca juga: 8 Gejala Demam Berdarah (DBD) yang Perlu Diwaspadai
Masa inkubasi penyakit demam berdarah yaitu antara 3-14 hari (paling sering 4-7 hari) setelah gigitan. Kemudian baru mulai timbul gejala-gejala penyakit.
Gejala demam berdarah pada bayi mungkin sulit dikenali karena mirip dengan infeksi atau gangguan kesehatan lainnya pada anak-anak. Namun, Anda perlu mewaspadai beberapa tanda berikut:
Bayi yang terkena demam berdarah harus segera mendapat perawatan. Pasalnya, demam berdarah membuat mereka merasa tak nyaman, rewel, hingga susah makan.
Saat masih berada di rumah, Anda dapat membantu si kecil dengan meringankan gejalanya dengan beberapa cara, yaitu:
Baca juga: 5 Cara Pengobatan Demam Berdarah (DBD), Apa Saja?
Dilansir dari CDC, selama berada di rumah para orangtua juga wajib memerhatikan tanda-tanda dehidrasi pada bayi, seperti:
Apabila bayi yang terkena demam berdarah menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, Anda harus segera ke dokter spesialis anak atau rumah sakit.
Pemburukkan kondisi si kecil juga bisa ditunjukkan dengan kondisi muntah-muntah dalam 24 jam setelah demam turun. Jika ini terjadi, si kecil harus dibawa ke UGD.
Bayi yang dirawat di rumah sakit akibat demam berdarah dapat menjalani pengobatan, seperti:
Baca juga: 3 Perbedaan Gejala Demam Berdarah (DBD) dan Tipes
Sejauh ini, belum ada vaksinasi demam berdarah untuk bayi. Namun, para orangtua dapat melindung si kecil dari gigitan nyamuk demam berdarah dengan beberapa langkah berikut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.