6 Makanan Penyebab Bau Badan yang Perlu Diketahui

KOMPAS.com - Bau badanmu bisa berasal dari makanan yang kamu makan sehari-hari.

Mengutip Cleveland Clinic, bau badan berasal dari semacam reaksi kimia, interaksi bakteri kulit dengan sekresi di area tersebut.

Keringat saja yang terdiri dari air dan elektrolit pada dasarnya tidak akan menyebabkan bau badan.

Jumlah keringat yang Anda keluarkan tidak selalu memengaruhi bau badan Anda.

Itu sebabnya seseorang bisa memiliki bau badan yang tidak sedap, meski tidak berkeringat.

Baca juga: Cara Mengatasi Bau Badan dengan Minum Air Putih

Sebaliknya, seseorang bisa berkeringat berlebihan tetapi tidak berbau.

Sementara itu, makanan bisa mengubah bau badan karena produk sampingannya akan dikeluarkan tubuh memalui keringat setelah dipecah tubuh.

Ada beberapa makanan, bahkan yang sehat bisa menyebabkan bau badan.

Ini tidak berarti kamu harus sepenuhnya menghindari makanan sehat tersebut. Jika kamu melakukannya, kamu akan kehilangan beberapa nutrisi yang baik.

Makanan ini hanya sesuatu yang harus diperhatikan, sehingga Anda dapat mengambil tindakan penanganan ekstra.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Badan Tak Sedap

Mengutip Well and Good, berikut makanan yang bisa menjadi penyebab bau badan:

1. Sayuran allium

Sayuran allium adalah jenis sayuran yang kaya senyawa belerang.

Sayuran allium ini meliputi keluarga bawang-bawangan, yaitu:

• Bawang merah
• Bawang bombai
• Bawang putih
• Daun bawang

Keluarga bawang-bawangan ini mengandung senyawa belerang yang dapat larut dan masuk ke pori-pori, aliran darah, dan urin kita.

Ini memberi kita bau mulut, kencing, serta bau badan karena bergabung dengan bakteri pada kulit.

2. Asparagus

Asparagus memiliki kesamaan dengan bawang-bawangan dalam memengaruhi bau badan dan kencingmu.

Hal ini karena tubuh secara alami mencerna dan memecah senyawa sulfat dalam asparagus yang dapat membuat urin berbau.

Beberapa penelitian menunjukkan dua bahan kimia alami asparagus, methanethiol dan S-methyl thioester, setelah melalui proses pencernaan dapat memberikan urin bau belerang.

Namun, dia menambahkan bahwa tidak semua orang yang makan asparagus akan mengalami efek samping ini ketika mereka pergi ke kamar mandi.

Baca juga: Cara Mencukur Bulu Ketiak untuk Mengurangi Bau Badan

3. Sayuran silangan

Jika kamu sedang meningkatkan asupan sayuran silangan, mungkin kamu akan mengalami perubahan pada bau badan, kentut, dan kotoranmu.

Sayuran silangan, meliputi:

• Sayuran berdaun hijau
• Kembang kol
• Kubis Brussel

Hal ini karena sayuran silangan juga mengandung belerang, yang menyebabkan bau badan.

Menurut ahli diet terdaftar Brigitte Zeitlin, makan sayuran silang yang dimasak dahulu dapat membantu mengurangi efek samping yang menyebabkan bau badanmu.

4. Rempah-rempah yang kuat

Rempah-rempah yang memiliki cita rasa kuat juga teahh dikenal dapat menjadi penyebab bau badan tidak sedap.

Rempah-rempah yang dimaksud tersebut, seperti:

• Jinten atau bumbu kari
• Cabai rawit
• Lobak pedas (horseradish)

Rempah-rempah yang menambah rasa pedas pada makananmu dapat menyebabkan bau badanmu tidak sedap.

Rempah-rempah ini secara alami memicu produksi keringat lebih banyak.

Baca juga: 8 Makanan untuk Bantu Menghilangkan Bau Badan Tak Sedap

5. Daging merah

Daging merah adalah makanan umum lainnya yang diketahui menyebabkan bau badan.

Mengutip Health, dalam sebuah penelitian kecil, peneliti membagi 17 pria dalam kelompok yang makan daging atau tidak makan daging selama dua minggu. Setelahnya, para pria bertukar kelompok.

Wanita kemudian menganalisis bau badan dari ketiak pria itu di akhir setiap sesi.

Hasilnya, bau badan pria saat menjalani diet vegetarian "lebih menarik, lebih menyenangkan, dan tidak menyengat".

6. Alkohol

Selain berbagai makanan, alkohol juga dapat menjadi penyebab bau badanmu tidak sedap.

Tubuh mengidentifikasi alkohol sebagai racun, sehingga ketika alkohol terurai di dalam tubuh.

Apa yang tidak dapat dimetabolisme oleh tubuh diekskresikan dalam jalur lain melalui proses yang disebut oksidasi.

Proses oksidasi memecah racun menjadi asam asetat, karbon dioksida, dan air yang dihilangkan melalui keringat, urin, dan, pernapasan.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Menghilangkan Bau Badan yang Perlu Diketahui