KOMPAS.com - Menanamkan pola makan yang sehat pada anak-anak mungkin menjadi tugas sulit bagi beberapa orangtua.
Beberapa anak mungkin memberontak saat diberi makanan yang tidak sesuai keinginan mereka. Hal ini lantas membuat orangtua menyerah dan memberikan makanan favorit anak yang cenderung manis atau berperisa, gurih, atau mengandung MSG.
Padahal, makanan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang si kecil, termasuk menyebabkan permasalahan gigi, seperti:
Baca juga: Sakit Gigi, Lebih Baik Dirawat daripada Dicabut
Saat anak-anak memiliki masalah kesehatan terkait gigi, mereka cenderung murung, rewel, bahkan menolak makan.
Selain gosok gigi secara teratur, anak-anak juga perlu membatasi atau menghindari beberapa makanan terburuk yang tidak baik untuk gigi, antara lain:
Seiring dengan merebaknya restoran cepat saji, beberapa anak mungkin sudah pernah mencoba minuman dingin yang mengandung soda. Sebagian anak bahkan kecanduan minuman bersoda atau berkarbonasi.
Padahal, minuman bersoda sangat buruk bagi kesehatan gigi si kecil. Asam karbonat yang terkandung dalam minuman ini menyebabkan terkikisnya lapisan keras gigi atau disebut erosi enamel gigi.
Erosi akan mengurangi lapisan enamel sebagai pelindung terluar gigi dan mengekspos lapisan dentin. Kondisi ini jika dibiarkan dapat mengakibatkan gigi membusuk.
Para orangtua dapat mencegah masalah gigi pada anak akibat minuman bersoda dengan langkah berikut:
Baca juga: 3 Penyakit yang Terjadi Akibat Kebersihan Gigi dan Mulut yang Buruk
Jus buah memang baik untuk menambah nutrisi si kecil. Namun, ayah dan ibu sebaiknya menyajikan jus buah segar bukan dalam kemasan.
Jus buah dalam kemasan cenderung memiliki kandungan gula dan pengawet yang tinggi. Ini jelas fakta yang buruk untuk kesehatan si kecil.
Gula pada jus buah kemasan dapat menempel dan membuat gigi anak-anak terkikis seiring waktu.
Pencegahan kerusakan gigi dapat dilakukan dengan berkumur serta menyikat gigi sesudah konsumsi jus dalam kemasan.
Namun, solusi permanen untuk masalah ini adalah hindari memberi jus buah dalam kemasan kepada anak-anak. Usahakan hanya memberi jus buah segar buatan sendiri.
Sebagian besar anak-anak menyukai permen karena memiliki beragam varian rasa, bentuk, dan warna.
Padahal, seperti yang kita ketahui, permen menimbulkan risiko kerusakan gigi pada anak-anak. Hal itu karena gula dan pati yang terkandung pada permen dapat tertinggal di gigi yang kemudian bercampur dengan bakteri.
Kondisi tersebut lama-kelamaan menimbulkan kerusakan pada enamel gigi dan mengakibatkan gigi berlubang.
Baca juga: Tak Kalah Penting dari Sikat Gigi, Ini 3 Manfaat Membersihkan Lidah
Buah sitrus seperti lemon, jeruk nipis, jeruk, atau jeruk bali memang sarat vitamin C dan antioksidan. Namun, tidak terlalu baik untuk anak-anak yang sedang tumbuh gigi.
Hal ini karena buah sitrus memiliki kandungan asam yang tinggi sehingga dapat menyebabkan pengikisan email gigi.
Terlalu sering konsumsi buah sitrus juga membuat gigi si kecil lebih sensitif dan erosi enamel.
Apakah ada anak yang tidak suka makan keripik kentang? Ya, keripik kentang bisa dianggap sebagai camilan favorit berbagai kalangan usia.
Namun, keripik kentang termasuk makanan terburuk untuk gigi anak-anak karena mengandung pati yang dapat tersangkut di antara gigi.
Pati yang tersangkut dapat menjadi tempat yang sempurna bagi perkembangbiakan bakteri dan menyebabkan penumpukan plak pada gigi.
Popcorn kerap menjadi camilan andalan anak-anak saat menonton tayangan di televisi atau bioskop. Akan tetapi, popcorn termasuk makanan terburuk untuk gigi anak-anak sama halnya dengan keripik kentang.
Popcorn kemasan mengandung mentega, karamel, dan garam yang menyebabkan gigi berlubang.
Baca juga: 3 Kekurangan Memutihkan Gigi Menggunakan Baking Soda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.