Jika kesulitan Anda baru-baru ini atau hanya terjadi sesekali di masa lalu, Anda mungkin tidak menderita ADHD
ADHD orang dewasa didiagnosis hanya ketika tanda-tandanya cukup parah hingga menyebabkan masalah berkelanjutan di lebih dari satu bidang kehidupan Anda.
Tanda yang persisten dan mengganggu tersebut dapat ditelusuri kembali ke masa kanak-kanaknya.
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Kolera yang Menyebar Lewat Kontaminasi Air
Mengutip WebMD, satu penelitian menunjukkan bahwa tanda-tanda ADHD berpotensi menjadi lebih buruk, jika Anda memiliki:
Khusus pada wanita berusia akhir 40-an atau awal 50-an, menjelang menopause, tanda-tanda ADHD bisa lebih parah.
Ketika menopause, produksi hormon estrogen dan dopamin menurun. Estrogen berfungsi untuk memproduksi hormon dopamin.
Penderita ADHD umumnya memiliki tingkat dopamin yang rendah.
Sehingga, lebih mudah mengalami lonjakan perubahan suasana hati, perasaan depresi, kecemasan, dan ketidakmampuan untuk fokus dalam waktu yang lama.
Jika Anda mengalami perimenopause atau menopause dan melihat tanda-tanda ADHD yang parah, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter tentang hal itu.
Baca juga: Tanda-tanda Kista Ginjal Sederhana yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.