KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa penyakit asam urat dapat dipicu karena konsumsi minuman tertentu?
Penyakit asam urat atau gout merupakan jenis radang sendi yang diakibatkan karena penumpukan kristal asam urat.
Seseorang yang mengalami serangan asam urat, mungkin mengeluhkan radang sendi yang sangat menyakitkan.
Baca juga: 9 Pemicu Asam Urat, Bukan Cuma Daging dan Alkohol
Selain itu, asam urat tinggi juga menyebabkan keluhan atau beberapa gejala berikut:
Risiko asam urat dapat meningkat apabila seseorang mengonsumsi makanan tinggi purin.
Sebagai informasi, purin merupakan hasil metabolisme protein yang dapat membentuk kristal asam urat dan dapat menumpuk pada sendi-sendi tangan serta ginjal atausaluran kencing.
Purin yang menyebabkan asam urat umumnya ditemukan dalam makanan berprotein tinggi, dan juga dalam beberapa minuman berikut
Minuman beralkohol jenis apa pun, seperti wine, sake, soju, vodka, dapat memicu gejala asam urat, terutama pada orang yang rentan terhadap penyakit tersebut.
Semakin banyak alkohol yang Anda minum, semakin besar risiko serangan asam urat. Pasalnya, konsumsi alkohol dapat meningkatkan jumlah asam urat dalam darah yang dapat memicu serangan gout dalam satu atau dua hari.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa peningkatan risiko asam urat juga dipicu karena konsumsi soft drinks yang manis.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumsi satu porsi soft drinks per hari dapat menggandakan risiko asam urat pada wanita dibandingkan dengan yang hanya konsumsi 1 minuman per bulan.
"Studi menunjukkan bahwa soft drinks dengan rasa manis dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat," kata Jennifer Sloane, rheumatologist di Temple University Hospital Philadelphia kepada Everyday Health.
"Menariknya, studi ini menunjukkan bahwa asupan soda diet tidak terkait dengan peningkatan frekuensi serangan asam urat," imbuhnya.
Bir mengandung sejumlah besar purin dan menjadi minuman yang paling sering memicu asam urat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi 340 ml bir setiap hari memiliki peningkatan risiko 1,5 kali lebih banyak, dibanding mereka yang tidak minum bir.
Bir yang tidak mengandung alkohol bahkan tetap dapat meningkatkan risiko serangan asam urat karena terbuat dari ragi.
Baca juga: Obat Encok untuk Mengatasi Serangan Asam Urat yang Perlu Diketahui
Beragam jus kemasan yang mengandung gula atau pemanis buatan diketahui dapat meningkatkan risiko asam urat. Namun, jus tanpa pemanis buatan, seperti jus jeruk ternyata juga dapat memicu gout.
Beberapa penelitian menunjukkan, fruktosa tinggi dalam jus buah seperti jeruk, dapat dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi.
Fruktosa adalah gula yang ditambahkan ke dalam minuman bersoda, tetapi gula ini muncul secara alami dari buah jeruk. Karena itu, konsumsi berlebih jus jeruk sama berisikonya dengan meminum minuman bersoda dengan pemanis.
Studi menunjukkan bahwa kafein dapat melindungi Anda dari asam urat karena kafein memiliki struktur kimia yang mirip dengan obat asam urat.
Kendati demikian, penelitian lain menunjukkan bahwa asupan kafein berlebih ternyata dapat memicu nyeri asam urat. Orang yang tiba-tiba menambahkan porsi kafein pada dietnya berisiko 80 persen lebih tinggi mengalami asam urat.
Melihat adanya hasil penelitian yang berbeda, Anda disarankan untuk membatasi konsumsi minuman berkafein. Usahakan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terkait porsi kafein harian Anda.
Minuman energi dapat mengandung kafein dan tinggi gula atau pemanis buatan. Karena itu, kebiasaan konsumsi minuman energi juga meningkatkan risiko asam urat, bahkan hingga dua kali lipat.
Baca juga: Cek Kadar Asam Urat Anda, Apakah Berada pada Batas Aman?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.