KOMPAS.com - Perubahan kondisi tubuh saat hamil kerap membuat calon ibu ketar-ketir atau khawatir berlebihan.
Tak terkecuali kondisi perut kencang saat hamil. Ternyata ada beberapa alasan berbeda-beda, kenapa perut kencang saat hamil trimester 1, 2, dan 3.
Simak penyebab perut terasa kencang saat hamil muda sampai tua dan kapan perlu waspda dengan masalah kesehatan ini.
Baca juga: Penyebab Perut Perih saat Hamil Muda dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari MedicalNewsToday, ada beberapa penyebab perut kencang saat hamil muda, antara lain:
Di trimester awal kehamilan, rahim bakal tumbuh dan meregang dengan cepat untuk mengimbangi pertumbuhan janin di dalam kandungan.
Kondisi ini kerap menyebabkan rasa kencang di bagian perut sampai menimbulkan kram perut atau nyeri yang tajam, termasuk di bagian samping perut atau pinggang.
Perut sembelit dan begah juga bisa jadi alasan kenapa perut kencang saat hamil. Selain tidak nyaman, ibu hamil terkadang juga merasakan sakit perut atau kram.
Untuk ibu hamil ketahui, sembelit adalah masalah kesehatan yang umum di awal kehamilan. Kondisi ini dipengaruhi konsumsi suplemen prenatal dan perubahan hormon yang dapat memperlambat pencernaan.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kaki Pegal saat Hamil dan Penyebabnya
Penyebab perut kencang saat hamil muda yang jarang tapi perlu diwaspadai adalah keguguran.
Selain perut kencang, tanda-tanda keguguran lainnya yakni nyeri punggung ringan sampai berat, ada keputihan, flek, atau pendarahan dari vagina.
Memasuki trimester 2 kehamilan, alasan kenapa perut kencang saat hamil bisa berasal dari:
Proses pertumbuhan rahim juga masih berlanjut di trimester kedua kehamilan. Kondisi ini bisa menyebabkan perut ibu hamil terasa kencang, nyeri, dan rasa tidak nyamannya menjalar sampai ke pinggang serta selangkangan.
Rasa tidak nyaman ini umumnya bakal kentara saat ibu hamil berganti posisi misalkan dari banyak duduk ke berdiri, atau dari berdiri ke membungkuk.
Sebagian ibu hamil juga mulai merasakan kontraksi palsu secara berkala selama 30 detik sampai 2 menit saat usia kehamilan menginjak 14 sampai 28 minggu.
Kontraksi palsu ini bukannya tanpa tujuan. Ibu dilatih kepekaannya mengalami kontraksi palsu agar rahim bersiap menghadapi persalinan. Kontraksi palsu ini membantu otot rahim kencang dan meningkatkan aliran darah ke plasenta.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Kontraksi Palsu pada Ibu Hamil