Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2022, 12:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Diabetes tidak bisa disembuhkan secara total. Namun, penderita diabetes dapat mengendalikan kadar normal gula darah dengan melakoni gaya hidup sehat, salah satunya melalui olahraga.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan total durasi aktivitas fisik untuk orang sehat berusia 18-64 tahun dan penyandang diabetes adalah 150 menit per minggu.

Baca juga: 4 Cara Cepat Menurunkan Gula Darah Pasien Diabetes demi Cegah Kematian

Untuk mendapatkan manfaat optimal, pasien diabetes sebaiknya olahraga minimal 30 menit per hari dan bisa ditingkatkan berdasarkan kekuatan dan kebutuhan.

Manfaat olahraga bagi pasien diabetes

Olahraga tidak hanya membantu mengontrol tekanan darah pada penderita diabetes.

Dokter spesialis kedokteran olahraga dari RS Pondok Indah, Bintaro Jaya dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO, menjelaskan beberapa manfaat lain, yaitu:

  1. Meningkatkan sensitivitas insulin
  2. Memperbaiki profil lemak darah
  3. Menurunkan persentase lemak tubuh
  4. Menurunkan dan mengontrol tekanan darah
  5. Meningkatkan kekuatan otot
  6. Meningkatkan daya tahan otot dan ruang gerak sendi
  7. Meningkatkan propioseptif
  8. Mencegah neuropati perifer
  9. Meningkatkan kebugaran dan kualitas hidup.

Baca juga: 12 Obat yang Mengakibatkan Gula Darah Tinggi pada Pasien Diabetes

Jenis olahraga yang cocok untuk penderita diabetes

Sebelum memulai olahraga, penderita diabetes disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terkait jenis workout.

Antonius menjelaskan, penyandang diabetes yang baru memulai olahraga sebaiknya melakukan latihan aerobik dengan intensitas sedang seperti berjalan kaki atau sepeda statis yang dipadukan dengan latihan kekuatan otot.

Lebih lanjut, dr. Antonius menjelaskan kombinasi aerobik dan latihan kekuatan otot dapat lebih bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah tetap stabil.

Selain aerobik, penderita diabetes juga bisa rutin melakukan latihan fleksibilitas, seperti senam yoga dan pilates.

"Pastikan kadar gula darah tetap normal selama berolahraga, lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga," ujar dr. Antonius, seperti dilansir dari Antara.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com