11 Cara Meringankan Gejala Penyakit Paru-paru yang Harus Diperhatikan

KOMPAS.com - Ada beberapa cara meringankan gejala penyakit paru-paru yang bisa Anda lakukan secara mandiri di rumah.

Mengutip Lung Foundation Australia, kesulitan bernapas adalah salah satu gejala penyakit paru-paru yang paling umum terjadi, selain:

• Kelelahan
• Batuk terus-menerus
• Penurunan berat badan
• Mengi
• Infeksi paru-paru
• Produksi lendir meningkat
• Batuk darah
• Nyeri dada kronis

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Paru-paru, Termasuk Kelelahan Ekstrem

Cara meringankan gejala

Cara meringankan gejala penyakit paru-paru tidak hanya dengan obat-obatan, tetapi juga perlu dengan perubahan gaya hidup.

Berikut perubahan gaya hidup yang menjadi cara mengurangi gejala penyakit paru-paru yang bisa Anda lakukan sehari-hari:

• Melatih pernapasan

Cara mengurangi gejala penyakit paru-paru pertama adalah dengan melatih pernapasan Anda.

Mengutip Everyday Health, latihan pernapasan ini dapat membantu saat Anda sesak napas.

Cara pernapasan dengan mengerucutkan bibir dapat mengendurkan saluran udara dan membantu napas Anda kembali normal, menurut American Lung Association.

Cara melatih pernapasan untuk meringankan gejala penyakit paru-paru sebagai berikut:

• Duduk dengan merilekskan leher dan bahu Anda,
• Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tutup mulut, dan isi paru-paru sebanyak mungkin,
• Kerutkan bibir Anda (seperti Anda mencoba bersiul) dan perlahan-lahan keluarkan udara melalui mulut selama mungkin. Sangat penting bahwa hembusan napas lebih panjang dari pada tarikan napas.
• Ulangi 3 atau 4 kali.

Baca juga: Ciri-ciri Penderita Penyakit Paru-paru Kronis hingga Akhir Kehidupan

• Berhenti merokok dan hindari asap rokok

Merokok dan paparan asap tembakau adalah faktor risiko utama perkembangan dan kematian penyakit paru-paru, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Oleh karena itu, cara meringankan gejala penyakit paru-paru adalah berhenti merokok dan menghindari asap rokok.

• Hindari alergen

Menghidarkan diri dari alergen dapat menjadi cara meringankan gejala penyakit paru-paru berikutnya.

Alergen yang ada di lingkungan sekitar bisa memicu gejala penyakit paru-paru lebih butuk.
Alergen ini bisa meliputi debu, jamur, bulu hewan, dan sebagainya.

Meskipun sulit untuk menghindari alergen di udara sepenuhnya, mengurangi paparan terhadap pemicu, terutama di rumah, dapat membantu Anda bernapas lebih mudah.

Misalnya, Anda bisa melakukan hal berikut:

• Menggunakan penutup debu di bantal dan kasur Anda
• Menjauhkan hewan peliharaan Anda dari kamar tidur
• Menggunakan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) untuk menghilangkan debu dan iritan lainnya di udara
• Melakukan dehumidifier di rumah untuk mencegah pertumbuhan jamur.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Peringatan Penyakit Paru-paru

• Tegakkan tubuh

Membungkuk membuat penderita penyakit paru-paru lebih sulit untuk bernapas, menurut Canadian Lung Association.

Penderita penyakit paru-paru harus mengubah kebiasaan duduk dan berdirinya agar tidak membungkuk.

Meluruskan punggung bisa membantu membuka saluran udara. Jika Anda mengalami sesak napas, cobalah posisi berikut yang mempertahankan pososi tubuh tegap:

Saat duduk

• Letakkan kedua kaki lurus ke depan di atas lantai
• Condongkan kepala dan bahu sedikit ke depan. Lalu, jaga agar punggung tetap lurus.
• Letakkan lengan Anda di atas lutut dan jaga agar tetap rileks.

Ketika Berdiri

• Sandarkan punggung Anda ke dinding, kursi, atau benda kuat untuk menopang.
• Letakkan tangan Anda dengan ringan di paha Anda.
• Jaga agar kaki Anda sedikit terbuka, rileks dan posisikan kepala dan bahu ke depan, jaga agar punggung tetap lurus.

Baca juga: Kenali Penyakit Paru-paru Kronis pada Bayi Prematur

• Aktif bergerak (olahraga)

Olahraga adalah cara meringankan sesak napas Anda dan gejala penyakit paru-paru lainnya.

Aktif bergerak atau olahraga ringan yang dianjurkan ini mungkin tidak dapat memulihkan kerusakan paru-paru.

Namun, aktivitas fisik ini dapat meringankan gejala penyakit paru-paru dengan cara:

• Memperkuat otot pernapasan
• Meningkatkan sirkulasi
• Membantu menggunakan oksigen dengan lebih efisien

Pada awalnya, aktivitas fisik apa pun dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman, seperti sesak napas.

Namun, itu adalah bagian dari prosesnya, menurut Daniel Ouellette, ahli paru dan direktur asosiasi perawatan kritis medis di Rumah Sakit Henry Ford di Detroit.

Hanya saja Anda harus selalu berkonsultasi dengan petugas kesehatan Anda sebelum memulai rutinitas olahraga.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Menyebabkan Penyakit Paru-paru

• Makan makanan bergizi dan mengatur berat badan

Makanan adalah bahan bakar yang dibutuhkan tubuh Anda untuk melakukan semua aktivitas, termasuk bernapas.

Jadi, mendapatkan beragam nutrisi yang tepat setiap hari dapat menjadi cara meringankan gejala penyakit paru-paru dan juga meningkatkan tingkat energi tubuh.

Makan makanan seimbang juga membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, yang sangat penting bagi penderita paru-paru.

Jika Anda kelebihan berat badan, jantung dan paru-paru Anda harus bekerja lebih keras, membuat pernapasan menjadi lebih berat.

Memiliki berat badan berlebih membuat tubuh membutuhkan oksigen lebih banyak.

Sebaliknya, jika Anda kekurangan berat badan, Anda mungkin merasa lemah dan mudah lelah.

Anda mungkin juga lebih rentan terhadap infeksi paru-paru yang berpotensi berbahaya.

Mengatur pola makan dan asupan makanan bergizi bergantung dengan berat badan Anda saat ini. Ini perlu didiskusikan dengana dokter.

• Minum banyak air

Minum banyak air juga bisa membantu meringankan penyakit paru-paru.

Mengutip Everyday Health, tetap terhidrasi dengan baik sangat penting untuk penderita penyakit paru-paru, seperti penyakit paru obstruksi kronis (PPOK).

Penyakit paru-paru ini dapat menyebabkan lendir yang dihasilkan paru-paru mengental, lengket, dan sulit dikeluarkan dengan batuk.

Minum banyak air menjadi cara untuk mengencerkan dan memudahkan lendir yang menumpuk untuk dikeluarkan. Sehingga, pernapasan Anda dapat lebih ringan dan nyaman.

Untuk takaran air minum pastinya, Anda perlu berkonsultasi pada dokter. Ini berguna untuk menyesuaikan kondisi kesehatan Anda menyeluruh.

Umumnya, orang sehat direkomendasikan Kementerian Kesehatan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas berukuran 230 ml atau total 2 liter per hari.

Baca juga: Macam-macam Penyakit Paru-paru yang Harus Diwaspadai

• Hilangkan stres

Stres dapat membuat Anda mudah cemas. Sementara, cemas dapat membuat Anda bernapas lebih cepat dan semakin sesak napas.

Sehingga, menghilangkan stres bisa menjadi cara meringankan gejala penyakit paru-paru Anda.

Cobalah untuk mengidentifikasi penyebab stres dalam hidup Anda dan menyusun strategi tentang cara untuk meminimalkannya.

Anda bisa meminta bantuan terapis atau menerapkan aktivitas relaksasi untuk membantu Anda menghilangkan stres.

• Atur pola tidur

Mengutip WebMD, tidur cukup dengan teratur merupakan cara agar tubuh tetap sehat dan meringankan gejala pengakit paru-paru.

Cara mengatur tidur cukup bisa meliputi:

• Pergi tidur dan bangun pada waaktu yang sama setiap hari
• Menciptakan rutinitas waktu tidur yang menenangkan
• Maciptakan suasana kamar tidur yang sejuk, remang, dan nyaman
• Hindari asupan kafein di malam hari

Mengutip Everyday Health, saat penderita penyakit paru-paru tidur lebih nyenyak, kondisi mereka bisa lebih baik dan gejala penyakit lebih ringan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada November 2019 di jurnal Chest menemukan hubungan yang kuat antara kurang tidur dan memburuknya gejala penyakit paru-paru.

Tidur yang buruk dapat melemahkan fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan peradangan di seluruh tubuh, yang menurut para ahli dapat berdampak pada penyakit paru-paru.

Baca juga: 5 Penyebab Penyakit Paru-paru sesuai Jenisnya

• Vaksinasi

Vaksinasi flu, pneumonia, hingga Covid-19 merupakan cara meringankan gejala penyakit paru-paru yang sangat penting.

Hal ini karena infeksi paru-paru yang dapat memperparah kondisi Anda.

Orang dengan penyakit paru-paru berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit parah, khususnya akibat Covid-19.

Vaksinasi juga akan membantu mencegah komplikasi gagal napas dan kematian pada penderita penyakit paru-paru.

• Menggunakan inhaler dengan benar

Penggunaan obat inhalasi secara teratur dan benar membantu meringankan gejala penyakit paru-paru dan membuat Anda lebih mudah bernapas.

Gejala penyakit paru-paru kronis bisa menjadi lebih buruk, jika Anda minum obat dengan tidak benar.

Untuk memastikan Anda menggunakan inhaler dengan cara yang benar dan dosis yang tepat, secara berkala Anda perlu periksa ke dokter.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Penyakit Paru-paru Kronis Agar Tidak Semakin Parah