Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2022, 16:35 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Kebas adalah salah satu masalah kesehatan yang membuat sebagian anggota tubuh tidak terasa karena kaku dan kesemutan.

Masalah kesehatan yang biasanya muncul di jari-jari, tangan, atau kaki ini biasanya hanya terjadi sesekali. Tapi, Anda perlu waspada jika sering kebas terus-menerus.

Kondisi ini bisa jadi salah satu gejala HIV. Simak penjelasan dokter spesialis saraf RSUP Fatmawati dr. Arfan Mappalilu berikut ini.

Baca juga: 15 Gejala Awal HIV yang Perlu Diwaspadai

Sering kebas bisa jadi gejala HIV

Dokter Arfan menjelaskan, infeksi HIV atau human immuno-deficiency virus bisa menyerang sistem saraf penderitanya.

Istilah penyakit ini dalam dunia kesehatan dikenal dengan neuro HIV. Tanda-tanda utamanya yakni sering kebas.

"Jarang yang mengetahui, kadang-kadang menyerang sistem saraf," ujar Arfan, ketika berbincang di siaran Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, dilansir dari Antara, Jumat (9/12/2022).

Lebih lajut Arfan menjelaskan, neuro HIV bisa memengaruhi sistem saraf pusat di otak maupun tulang belakang, serta sistem saraf perifer seperti yang ada di lengan.

Arfan mewanti-wanti pada kelompok berisiko agar tidak mengabaikan sering kebas karena kemungkinan bisa jadi gejala HIV.

"Kalau gejala-gejala ringan seperti ini seringkali pada awal-awal diabaikan oleh penderitanya," kata dia.

Baca juga: 13 Gejala Klinis HIV menurut WHO

Waspadai, gejala HIV yang menyerang bagian luar saraf

Dokter Arfan menjelaskan, gejala HIV cukup beragam dan biasanya cukup sering menyerang organ di luar saraf.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com