KOMPAS.com - Kebas adalah salah satu masalah kesehatan yang membuat sebagian anggota tubuh tidak terasa karena kaku dan kesemutan.
Masalah kesehatan yang biasanya muncul di jari-jari, tangan, atau kaki ini biasanya hanya terjadi sesekali. Tapi, Anda perlu waspada jika sering kebas terus-menerus.
Kondisi ini bisa jadi salah satu gejala HIV. Simak penjelasan dokter spesialis saraf RSUP Fatmawati dr. Arfan Mappalilu berikut ini.
Baca juga: 15 Gejala Awal HIV yang Perlu Diwaspadai
Dokter Arfan menjelaskan, infeksi HIV atau human immuno-deficiency virus bisa menyerang sistem saraf penderitanya.
Istilah penyakit ini dalam dunia kesehatan dikenal dengan neuro HIV. Tanda-tanda utamanya yakni sering kebas.
"Jarang yang mengetahui, kadang-kadang menyerang sistem saraf," ujar Arfan, ketika berbincang di siaran Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, dilansir dari Antara, Jumat (9/12/2022).
Lebih lajut Arfan menjelaskan, neuro HIV bisa memengaruhi sistem saraf pusat di otak maupun tulang belakang, serta sistem saraf perifer seperti yang ada di lengan.
Arfan mewanti-wanti pada kelompok berisiko agar tidak mengabaikan sering kebas karena kemungkinan bisa jadi gejala HIV.
"Kalau gejala-gejala ringan seperti ini seringkali pada awal-awal diabaikan oleh penderitanya," kata dia.
Baca juga: 13 Gejala Klinis HIV menurut WHO
Dokter Arfan menjelaskan, gejala HIV cukup beragam dan biasanya cukup sering menyerang organ di luar saraf.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.