Mengandung Gula Laktosa, Bolehkah Penderita Diabetes Minum Susu?

KOMPAS.com - Susu adalah asupan sumber kalsium yang sangat baik yang dibutuhkan untuk menjaga tulang dan gigi tetap kuat.

Ketika kekurangan kalsium, seseorang berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis, patah tulang, dan lainnya karena penurunan kepadatan tulang.

Di sisi lain, kalsium dalam setiap porsi susu adalah pembangkit tenaga yang bergizi bagi penderita diabetes yang membutuhkan kalsium ekstra tanpa mengonsumsi lemak jenuh atau kalori berlebih.

Simak penjelasan apakah susu membuat gula darah naik dan bolehkah penderita diabetes minum susu berikut ini. 

Apakah susu membuat gula darah naik?

Penelitian menunjukkan bahwa susu meningkatkan kadar glukosa darah karena mengandung kalori, lemak, dan karbohidrat yang tinggi dalam bentuk laktosa.

Laktosa merupakan sejenis gula yang terdapat dalam susu. Namun, indeks glikemik susu sekitar 31, yang tidak akan meningkatkan kadar gula darah seperti makanan kaya karbohidrat lainnya.

Hal penting yang perlu diingat adalah hampir setiap produk susu, termasuk susu, dan yogurt, akan meningkatkan kadar gula darah Anda.

Ini terjadi terutama saat Anda mengonsumsi susu dan produk susu tanpa olahraga yang tepat.

Baca juga: Diklaim Bikin Gemuk dan Diabetes, Begini Cara Sehat Makan Nasi

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Susu?

Konsumsi susu untuk penderita diabetes selalu menjadi pro kontra.

Ada yang mengatakan susu sangat baik untuk penderita diabetes, sementara yang lain mengatakan bahwa penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi susu karena akan menyebabkan potensi lonjakan kadar gula darah mereka.

Faktanya, penderita diabetes masih boleh minum susu. Penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes dapat minum susu karena bermanfaat dalam mengontrol dan mengurangi diabetes tipe 2.

Namun, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan pasien diabetes sebelum mengonsumsi susu.

Tips minum susu untuk penderita diabetes

Kendati susu potensial membuat gula darah naik, penderita diabetes boleh minum susu asalkan mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:

• Konsumsi dalam jumlah moderat

Laktosa, sejenis gula, adalah bahan utama dalam susu. Jika dikonsumsi secara tidak benar, keberadaan gula langsung ini bisa berbahaya bagi kadar gula darah. Oleh karena itu penting untuk memperhatikan kuantitas susu yang diminum.

Penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes dapat mengonsumsi tiga porsi susu rendah lemak setiap hari untuk memenuhi kebutuhan protein dan kalsium harian.

• Pilih jenis susu yang tepat

Susu penuh dengan vitamin dan mineral. Namun, penting untuk memilih jenis susu terbaik bagi penderita diabetes.

Studi menunjukkan bahwa susu rendah lemak atau skim memiliki kadar gula yang rendah sedangkan susu murni memiliki kadar gula, lemak, dan kalori yang tinggi, yang bukan merupakan pilihan sehat untuk diabetes dan penurunan berat badan.

Penderita diabetes juga bisa memiluh susu yang terbuat dari bahan berbasis nabati, seperti susu almond atau susu kedelai.

Baca juga: 4 Menu Sarapan Terbaik untuk Penderita Diabetes

Berikut nilai gizi berbagai jenis susu menurutu USDA:

-Susu full cream

• Kalori – 149
• Karbohidrat -12 g
• Protein – 8 g
• Lemak – 8 g
• Kalsium – 276 mg

-Susu skim

• Kalori – 91
• Karbohidrat -12 g
• Protein – 9 g
• Lemak – 0,6 g
• Kalsium -316 mg

-Susu almond

• Kalori – 39
• Karbohidrat -1,52 g
• Protein – 1,55 g
• Lemak – 0,5 g
• Kalsium -516 mg

-Susu kedelai

• Kalori – 79
• Karbohidrat -4 g
• Protein – 9 g
• Lemak – 4 g
• Kalsium -300 mg

Ingat, hindari konsumsi segala jenis susu murni, susu kental manis, susu berasa manis, atau susu dengan bahan tambahan seperti gula atau sirup jagung fruktosa tinggi.

• Ketahui dampaknya

Penderita diabetes boleh minum susu dengan mempertimbangkan beberapa dampak berbagai jenis susu dan produk susu lainnya terhadap kesehatan Anda.

Periksa label nutrisi setiap produk untuk memahami bagaimana pengaruhnya terhadap indeks glikemik dan kadar insulin Anda.

Jika Anda menderita diabetes tipe 1, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum minum susu apapun.

Misalkan Anda tidak toleran laktosa atau alergi terhadap produk susu, Anda bisa menggunakan susu nabati seperti kedelai, almond, oat, dan santan.

Baca juga: Pahami Kisaran Gula Darah Normal untuk Penderita Diabetes