Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Makanan untuk Mencegah Penyakit Paru-paru yang Baik Dikonsumsi

Kompas.com - 14/12/2022, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit paru-paru dapat dicegah salah satunya dengan makan makanan bernutrisi tepat.

Mengutip Eating Well, makanan untuk mencegah penyakit paru-paru kebanyakan adalah yang mengandung sifat anti-inflamasi, yang meningkatkan fungsi organ vital ini.

Sebab, peradangan (inflamasi) memicu banyak penyakit paru-paru, seperti asma, radang paru-paru, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Kebanyakan makanan tersebut berasal dari nabati, aneka buah dan sayuran. Artinya, Anda harus membatasi makanan olahan, kemasan, atau cepat saji.

Baca juga: Ciri-ciri Penderita Penyakit Paru-paru Kronis hingga Akhir Kehidupan

Daftar makanan pencegah penyakit paru-paru

Kebiasaan makan Anda secara keseluruhan bisa membantu mencegah penyakit paru-paru, tetapi ada sejumlah makanan yang direkomendasikan karena bekerja paling baik sebagai pencegahan.

Berikut macam makanan untuk mencegah penyakit paru-paru yang dapat Anda konsumsi sehari-hari:

  • Kacang kenari

Mengutip Eating Well, kacang kenari adalah sumber magnesium, elektrolit penting yang membantu mendukung otot-otot di paru-paru Anda.

Ditambah lagi, kacang kenari mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 dalam kacang kenari bertindak sebagai anti-inflamasi.

Itu berpotensi mengurangi peradangan paru-paru dan meningkatkan kemampuan Anda untuk bernapas.

Senyawa yang berasal dari asam lemak omega-3 mungkin juga menjadi kunci untuk membantu tubuh memerangi infeksi paru-paru, menurut pendapat para peneliti di University of Rochester School of Medicine and Dentistry.

Oleh karena kandungan nutrisi penting tesebut, kacang kenari menjadi salah satu yang direkomendasikan menjadi makanan untuk mencegah penyakit paru-paru.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Penyakit Paru-paru Kronis Agar Tidak Semakin Parah

  • Buah bit

Buah bit mengandung nutrisi yang dapat membantu menurunkan peradangan, yang dapat mendukung kesehatan dan mencegah penyakit paru-paru.

Buah bit juga kaya nitrat alami, yang terbukti meningkatkan toleransi olahraga pada penderita PPOK.

Nitrat dalam buah bit dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama untuk penderita hipertensi pulmonal.

  • Bluberi

Bluberi merupakan sumber antosianin flavonoid, antioksidan yang ditemukan untuk melindungi paru-paru seiring bertambahnya usia.

Sehingga, bluberi direkomendasikan menjadi makanan untuk mencegah penyakit paru-paru.

Studi awal menunjukkan bahwa antioksidan yang ditemukan dalam blueberi dapat berperan dalam mengurangi gejala PPOK.

  • Apel

Apel kaya fitonutrien yang disebut quercetin, yang secara klinis terbukti bermanfaat untuk menjaga kesehatan paru-paru.

Misalnya, membantu mengurangi risiko asma dan komplikasi PPOK.

Quercetin pada apel juga bertindak sebagai anti-inflamasi untuk membantu mengurangi dampak negatif PPOK dan stres oksidatif dari lingkungan.

Quercetin juga bisa mendorong fungsi paru yang lebih baik pada perokok dan penderita emfisema, serta dapat mengurangi efek keseluruhan dari asap rokok.

Oleh karena itu, apel merupakan makanan untuk mencegah penyakit paru-paru yang direkomendasikan.

Baca juga: Kenali Penyakit Paru-paru Kronis pada Bayi Prematur

  • Tomat

Tomat adalah sumber karotenoid yang disebut likopen, yang terbukti mengurangi peradangan pada saluran napas.

Tomat juga merupakan sumber vitamin C, yang terbukti mengurangi peradangan pada penyakit autoimun.

Berkat semua nutrisi tersebut, tomat yang mudah didapat menjadi makanan untuk mencegah penyakit paru-paru.

Meskipun tomat dalam bentuk apa pun baik untuk kesehatan paru-paru, terbukti bahwa tubuh kita dapat menyerap likopen dari tomat dengan lebih baik setelah dimasak.

  • Legume

Semua legume bermanfaan menjadi makanan untuk mencegah penyakit paru-paru. Legume, meliputi kacang merah, putih, dan garabanzo.

Legume disarankan para ahli menjadi makanan pencegah penyakit paru-paru karena kaya serat.

Satu studi menunjukkan bahwa makan makanan tinggi serat dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih baik.

Selain itu, tinjauan pola makan nabati menunjukkan bahwa kacang dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Menyebabkan Penyakit Paru-paru

  • Sayuran hijau

Sayuran hijau umumnya mengandung antioksidan (vitamin A, C, dan E) dan fitokimia (karotenoid) yang dapat membentu mengurangi inflamasi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan makanan tinggi sayuran hijau dapat mencegah penyakit paru-paru, termasuk kanker paru-paru.

Ini bisa jadi karena karotenoid dianggap melindungi sel dan berperan dalam menghalangi tahap awal kanker.

Sayuran hijau juga merupakan sumber sulforafana, senyawa dengan sifat antioksidan.

Sayuran hijau juga mengandung nitrat alami tingkat tinggi yang akan diubah tubuh menjadi oksida nitrat. Ini bermanfaat untuk sirkulasi dan pengiriman oksigen.

  • Sayuran silangan

Sayuran silangan mengandung vitamin C dalam jumlah yang signifikan. Vitamin ini memberikan efek antioksidan.

Antioksidan dikenal untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan secara khusus melindungi tubuh dari berbagai infeksi dan penyakit, termasuk mencegah penyakit paru-paru.

Sayuran silangan, contohnya brokoli juga mengandung sulforafana yang meningkatkan ekspresi (aktivitas) gen yang ditemukan dalam sel paru-paru.

Ini bisa melindungi paru-paru dari kerusakan akibat racun.

Selain brokoli, sayuran silangan lainnya yang bisa menjadi makanan untuk mencegah penyakit paru-paru meliputi kale dan kubis Brussel.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Paru-paru, Termasuk Kelelahan Ekstrem

  • Telur

Mengutip Healthifyme, telur yang tinggi protein direkomendasikan menjadi makanan untuk mencegah penyakit paru-paru.

Makanan tinggi protein ini dapat mendukung kesehatan paru-paru dan membantu Anda pulih dari infeksi pernapasan.

Telur juga memiliki sifat anti-inflamasi yang mencegah penyakit paru-paru.

Lutein dan zeaxanthin adalah antioksidan kuat dalam telur, meningkatkan fungsi paru-paru pada pasien PPOK.

Senyawa ini juga melindungi paru-paru dari cedera sel penyebab penyakit.

  • Bawang putih

Bawang putih juga direkomendasikan menjadi makanan untuk mencegah penyakit paru-paru karena memiliki antioksidan yang memberikan sifat anti-inflamasi.

Kandungan tersebut membuat bawang putih bisa mengontrol gangguan paru-paru yang disebabkan oleh radikal bebas, penyebab cedera sel dan gangguan inflamasi paru-paru.

Gangguan paru-paru tersebut termasuk bronkitis, PPOK, dll. Selain itu, mengonsumsi bawang putih mentah juga dapat mengurangi gejalanya.

Baca juga: 11 Cara Meringankan Gejala Penyakit Paru-paru yang Harus Diperhatikan

  • Teh hijau

Teh hijau dapat mencegah penyakit paru-paru karena memiliki antioksidan tingkat tinggi, seperti quercetin.

Quercetin bertindak sebagai antihistamin, yang dengan demikian menghambat pelepasan histamin. Ini dapat mengurangi iritasi dan peradangan di paru-paru.

Teh hijau memiliki antioksidan yang sangat tinggi, yaitu flavanol dan epigallocatechin-3-gallate (EGCG).

Keduanya juga memiliki sifat antikarsinogenik, yang berarti dapat mencegah kanker paru-paru.

  • Madu

Madu memiliki beberapa efek pengobatan dan kesehatan, salah satunya untuk mencegah penyakit paru-paru.

Rasa manis alami madu merangsang sintesis air liur Anda. Ini dapat melumasi tenggorokan dan kerongkongan Anda untuk meredakan batuk, dengan mencairkan lendir dan memudahkan pernapasan.

Madu juga memiliki sifat antibakteri. Ini adalah penguat kekebalan dan membantu mencegah infeksi.

Selain itu, madu menunjukkan sifat antioksidan yang kuat. Antioksidan dapat mencegah dan membatasi peradangan di dalam paru-paru.

Baca juga: 8 Cara Mengobati Penyakit Paru-paru yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com