KOMPAS.com - Kabar baik bagi Anda yang bertanya-tanya, apakah penderita diabetes boleh makan telur?
Untuk diketahui, pasien atau penderita diabetes masih diperbolehkan mengonsumsi telur asal tidak berlebihan.
Menurut The American Diabetes Association (ADA), telur adalah jenis makanan yang aman dikonsumsi penderita diabetes.
Baca juga: Manfaat Makan Telur Bagi Penderita Diabetes
Hal itu karena telur termasuk jenis makanan dengan skor indeks glikemik rendah, sehingga tidak memengaruhi kadar gula darah penderita diabetes.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nutriens pada tahun 2019 juga menunjukkan, konsumsi telur pada saat sarapan bisa membantu mengontrol kadar gula darah harian pasien diabetes. Kendati demikian, ada batas konsumsi telur bagi penderita diabetes.
Dilansir dari Medical News Today, pasien atau penderita diabetes sebaiknya hanya mengonsumsi satu butir telur dalam sehari.
Penderita diabetes sebaiknya tidak melebihi porsi yang disarankan karena telur mengandung kolesterol tinggi.
Kolesterol yang terkandung pada telur yaitu sekitar 186 mg. Kolesterol tersebut berada di bagian kuning telur.
Sebagaimana diketahui, kolesterol tinggi dapat mengakibatkan komplikasi pada penderita diabetes berupa aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah) dan penyakit kardiovaskular.
Pasien diabetes juga sebaiknya mengonsumsi telur yang diproses dengan cara direbus. Pasalnya, telur goreng dapat memiliki kandungan kolesterol lebih banyak karena minyak atau mentega yang digunakan.
Apabila sangat ingin mengonnsumsi telur goreng, Anda sebaiknya menggunakan minyak yang lebih menyehatkan, seperti minyak zaitun, kanola, atau jagung.
Baca juga: Anak-anak Boleh Makan Telur Setiap Hari, Asal...
Telur merupakan sumber makanan yang mudah diolah dan populer di semua kalangan umur, dari anak-anak hingga lansia.
Selain itu, telur juga memiliki beragam kandungan nutrisi yang berguna untuk tubuh, seperti:
Setelah menyimak berapa batas konsumsi telur bagi penderita diabetes berikut manfaatnya di atas, tak ada alasan lagi ragu-ragu memberikan asupan ini. Ikuti panduan amannya. Jika ragu-ragu, jangan sungkan bertanya dengan dokter yang biasanya menangani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.