Manfaat seks oral yang tidak kalah penting adalah meningkatnya suasana hati, baik pada diri sendiri dan pasangan.
Seks oral bisa memicu terjadinya orgasme dan keluarnya sperma yang, jika ditelan, bisa meningkatkan hormon serotonin yang akan meningkatkan suasana hati serta hormon oksitosin atau sering disebut dengan hormon cinta.
Melakukan seks oral sebagai kegiatan pemanasan atau foreplay sebelum melakukan hubungan seks akan sangat bermanfaat bagi diri sendiri dan pasangan.
Namun, selalu komunikasikan dengan pasangan agar tetap merasa nyaman ketika melakukan
seks oral.
Baca juga: Dapatkah Tertular HIV karena Seks Oral?
Seks oral sering dianggap sebagai kegiatan yang aman karena tidak melibatkan penetrasi penis ke vagina.
Dilansir dari WebMD, ternyata seks oral masih memiliki risiko yang besar untuk menularkan beberapa jenis penyakit menular seksual, seperti:
Untuk menghindari risiko di atas, mengetahui cara aman melakukan seks oral sangat disarankan.
Dilansir dari Centers for Disease and Prevention (CDC), cara melakukan seks oral yang aman yakni dengan tetap menggunakan kondom. Dengan begitu, risiko terkena berbagai penyakit menular seksual bisa diminimalkan.
Selain itu, hindari seks oral ketika pasangan mengidap penyakit seksual tertentu.
Baca juga: Efektifkah Kondom untuk Menurunkan Risiko PMS saat Seks Oral?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.