KOMPAS.com - Vitamin E adalah vitamin larut lemak, yang bisa melindungi membran sel dan jaringan tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif.
Stres oksidatif adalah keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh sangat tinggi, biasanya akan memicu berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Namun, setiap orang memiliki angka kebutuhan vitamin E harian yang bisa berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi.
Baca juga: 10 Manfaat Vitamin E dan Sumbernya
Mengutip My Food Data, manfaat vitamin E dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dapat membantu melindungi Anda dari penyakit jantung, kanker, dan kerusakan mata terkait usia (degenerasi makula).
Jika terlalu banyak mengkonsumsi vitamin E dari suplemen, bisa menyebabkan pendarahan yang berlebihan. Dianggap lebih aman dan sehat mengkonsumsi vitamin E dari sumber makanan alami.
Baca juga: 5 Gejala Kekurangan Vitamin E yang Perlu Diwaspadai
Menurut Kementerian Kesehatan, berikut angka kebutuhan vitamin E harian yang dianjurkan untuk setiap orang:
0 – 5 bulan: 4 mg
6 – 11 bulan: 5 mg
1 – 3 tahun: 6 mg
4 - 6 tahun: 7 mg
7 - 9 tahun: 8 mg
10 – 12 tahun: 11 mg
13 - 15 tahun: 15 mg
16 - 18 tahun: 15 mg
19 - 29 tahun: 15 mg
30 - 49 tahun: 15 mg
50 - 64 tahun: 15 mg
65 - 80 tahun: 15 mg
80 tahun ke atas: 15 mg
Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi
10 – 12 tahun: 11 mg
13 - 15 tahun: 15 mg
16 - 18 tahun: 15 mg
19 - 29 tahun: 15 mg
30 - 49 tahun: 15 mg
50 - 64 tahun: 15 mg
65 - 80 tahun: 20 mg
80 tahun ke atas: 20 mg
Trimester 1 - 3: +0 mg
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.