KOMPAS.com - Tubuh membutuhkan vitamin E agar berfungsi dengan baik, sehingga menjadikannya sebagai vitamin esensial.
Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak. Artinya, vitamin ini membutuhkan lemak dari makanan agar dapat diserap dengan baik.
Di dalam tubuh, vitamin E terutama disimpan di hati sebelum dilepaskan ke aliran darah untuk digunakan.
Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi
Kekurangan vitamin E sebenarnya jarang terjadi dan biasanya disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya.
Beberapa bayi prematur mungkin juga memiliki kadar vitamin yang rendah.
Bentuk vitamin E merupakan kombinasi dari delapan molekul yang sangat rumit yang disebut alpha-tocopherol.
Dengan tes darah, seorang dokter dapat mempelajari seberapa banyak dari satu bentuk alpha-tocopherol yang dimiliki seseorang.
Dengan menggunakan informasi ini, dokter dapat menentukan apakah keseluruhan tingkat vitamin E.
Kadar normal biasanya berkisar antara 5,5–17 miligram per liter (mg/L).
Kisaran normal mungkin berbeda untuk bayi prematur dan anak di bawah 17 tahun.
Kisaran normal juga dapat sedikit berbeda di antara laboratorium.
Ketika orang dewasa memiliki kurang dari 4 mg/L vitamin E dalam darahnya, mereka biasanya membutuhkan suplementasi.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Merangkum Medical News Today, kadar vitamin E yang rendah dapat menyebabkan sejumlah keluhan.
Berikut ini beberapa gejala kekurangan vitamin E yang bisa terjadi:
1. Kelemahan otot