Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2022, 07:38 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak dan memiliki banyak manfaat sebagai antioksidan.

Mengutip Mayo Clinic, antioksidan merupakan zat yang dapat melindungi sel Anda dari efek radikal bebas.

Radikal bebas berperan dalam penyakit jantung, kanker, dan penyakit lainnya.

Jumlah vitamin E harian yang direkomendasikan untuk dikonsumsi orang dewasa adalah 15 miligram (22,4 IU).

Jika kekurangan vitamin E, Anda berisiko mengalami nyeri saraf (neuropati).

Baca juga: 5 Manfaat Vitamin D dan Sumbernya

Manfaat

Mengutip Medicine Net, berikut informasi lebih lanjut mengenai manfaat vitamin E bagi kesehatan:

 

1. Antioksidan

Selama proses biokimia seluler, banyak radikal bebas yang dihasilkan sebagai produk sampingan.

Itu dapat mempercepat kerusakan sel, menyebabkan penuaan sel, dan memicu perubahan karsinogenik (penyebab kanker) dalam sel.

Manfaat vitamin E sebagai antioksidan di sini untuk menghancurkan radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan yang diakibatkan.

Banyak peneliti percaya bahwa kekurangan vitamin E dapat mempercepat kejadian kardiovaskular dengan mempengaruhi tingkat low-density lipoprotein (LDL).

Hal tersebut karena ketika LDL di dinding sel terkena radikal bebas, ia dapat mengalami perubahan kimia.

Akibatnya akan terjadi pembentukan plak aterogenik di sepanjang lapisan dalam pembuluh darah, memfasilitasi aterogenesis.

Meskipun ada manfaat vitamin E dalam meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan mencegah penyakit jantung, bukti jangka panjang untuk ini belum terlalu menjanjikan.

Baca juga: 7 Manfaat Vitamin C dan Sumber Makanannya yang Perlu Diketahui

2. Mengurangi faktor risiko penyakit jantung

Mengutip Healthline, tekanan darah tinggi dan kadar lipid darah yang tinggi (seperti kolesterol LDL dan trigliserida) dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung.

Namun, penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi suplemen vitamin E dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau