KOMPAS.com - Beberapa kegiatan sehari-hari terkadang memaksa kita untuk begadang, seperti menyelesaikan pekerjaan hingga menonton acara kesukaan di televisi.
Padahal sebenarnya, begandang tidak baik untuk kesehatan karena tubuh memerlukan waktu untuk beristirahat dan memulihkan energi setelah seharian beraktivitas.
Baca juga: 5 Efek Begadang bagi Wajah, Tak Hanya Sebabkan Keriput
Selain membuat tubuh merasa mengantuk di pagi hari, ada beberapa masalah kesehatan yang akan muncul akibat sering begadang.
Pria dan wanita akan mengalami berbagai masalah kesehatan akibat sering begadang. Namun menurut WebMD, efek begadang bagi wanita lebih serius jika dibandingkan dengan laki-laki.
Sedangkan menurut Sleep Education, efek begadang bagi pria juga cukup serius mengingat para pria lebih sulit untuk tidur di malam hari dan mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Berikut adalah beberapa akibat sering begadang yang bisa menyerang para pria dan wanita.
Para pria dan wanita yang sering begadang akan memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak begadang.
Dilansir dari WebMD, begadang akan mengganggu kinerja insulin di dalam tubuh dan merusak toleransi glukosa.
Akibatnya, mereka yang sering begadang akan memiliki level insulin rendah dan gula darah tinggi sehingga lebih mudah terkena diabetes tipe 2.
Dilansir dari Medical News Today, tidur akan mendukung kinerja pembuluh darah sehingga bisa mengontrol tekanan darah di dalam tubuh. Begadang bisa membuat proses ini terganggu sehingga jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Akibatnya, tekanan darah semakin tinggi sehingga memicu beberapa jenis penyakit, seperti stroke dan serangan jantung.
Baca juga: Studi Buktikan Begadang Buat Berat Badan Bertambah
Dilansir dari Health, orang-orang yang begadang cenderung cepat merasa lapar sehingga dorongan untuk nyemil atau makan berat di malam hari semakin tinggi.
Kebiasaan ini ternyata tidak baik untuk kesehatan karena proses metabolisme yang biasanya dilakukan oleh tubuh ketika tidur dialihkan tugasnya untuk mengolah makanan.
Kondisi ini membuat tubuh kesulitan untuk membakar lemak dengan baik sehingga memicu kenaikan berat badan.
Menurut Medical News Today, tidur dengan waktu cukup di malam hari akan membantu tubuh untuk memproduksi hormon dengan lebih baik.