Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 3 Efek Mandi Malam Hari untuk Kesehatan

Kompas.com - 28/12/2022, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Mandi adalah salah satu aktivitas yang menyenangkan karena membuat badan lebih segar dan bersih.

Selain di pagi hari, mandi di malam hari sebelum tidur juga sering dilakukan oleh beberapa orang.

Namun ternyata, ada beberapa efek mandi malam hari untuk kesehatan yang perlu diwaspadai.

Baca juga: 5 Urutan Mandi yang Benar untuk Menurunkan Risiko Serangan Jantung

Efek mandi malam hari

Berikut adalah beberapa efek mandi malam hari untuk kesehatan.

  • Memicu rematik pada sebagian orang

Banyak yang beranggapan bahwa mandi malam menyebabkan rematik.

Dilansir dari CDC, rematik adalah istilah yang meliputi peradangan dan kondisi lain yang berkaitan dengan sendi, tendon, otot, ligamen, dan tulang. Namun sebenarnya, mandi malam tidak secara langsung memicu rematik.

Dikutip dari Perhimpunan Reumatologi Indonesia, mandi di malam hari tidak akan menyebabkan rematik. Namun, orang-orang yang mengalami penyakit arthritis atau nyeri sendi akan mengalami beberapa efek samping.

Dijelaska bahwa perubahan suhu akan mengganggu kinerja aliran sinovium yang ada di dalam sendi dan merangsang saraf di sekitar sendi sehingga akan membuatnya terasa nyeri dan kaku.

Baca juga: 4 Efek Samping Mandi Terlalu Sering untuk Kesehatan

  • Membuat badan terasa dingin

Dilansir dari Healthline, salah satu akibat mandi malam yang sering dialami adalah membuat badan terasa dingin, khususnya pada bagian kaki dan tangan.

Beberapa orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah akan lebih rentan untuk mengalami flu atau demam setelah mandi di malam hari.

Namun, efek mandi malam tersebut bisa dikurangi jika mandi menggunakan air hangat.

Baca juga: Mandi dengan Air Dingin Bisa Bantu Diet, Mitos atau Fakta?

  • Mengganggu kualitas tidur

Mandi di malam hari juga akan mengganggu kualitas tidur seseorang.

Dilansir dari Sleep Foundation, mandi di malam hari dengan menggunakan air dingin akan meningkatkan level hormon kortisol yang akan membuat tubuh lebih waspada.

Meskipun tubuh juga akan memproduksi hormon norepinefrin yang akan membuat tubuh lebih hangat, kualitas tidur akan tetap terganggu.

Menurut Healthline, hormon kortisol di dalam tubuh akan berkurang secara alami di malam hari sehingga seseorang bisa tidur dengan lebih baik. Dengan mandi di dalam hari, level hormon kortisol akan naik sehingga tidur menjadi tidak nyenyak.

Beberapa efek mandi malam hari tersebut hanya akan didapatkan ketika mandi dengan menggunakan air dingin.

Pada beberapa kasus, mandi dengan menggunakan air hangat lebih disarankan untuk membantu tubuh untuk lebih rileks dan tidur lebih nyenyak.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Mandi Malam?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau