KOMPAS.com - Kekurangan vitamin A bisa mengakibatkan masalah pada penglihatan hingga kulit Anda.
Untuk diketahui, vitamin A memainkan peran kunci dalam banyak sistem tubuh kita.
Mengutip Cleveand Clinic, manfaat vitamin A utamanya untuk menjaga kesehatan mata, menunjang metabolisme, dan perkembangan sel.
Baca juga: 6 Manfaat Vitamin A dan Sumberny
Selain itu, vitamin A juga berperan sebagai faktor penting dalam menjaga sistem kekebalan dan sistem reproduksi Anda tetap sehat.
Simak beberapa akibat kekurangan vitamin A yang pantang disepelekan berikut ini.
Baca juga: Angka Kebutuhan Vitamin A Harian dan Sumbernya
Mengutip Healthline, berikut berbagai masalah kesehatan akibat kekurangan (defisiensi) vitamin A:
Masalah yang paling umum dari defisiensi vitamin A adalah mata kering.
Mata kering atau ketidakmampuan menghasilkan air mata adalah salah satu tanda pertama kekuarangan vitamin A.
Dalam kasus ekstrem, akibat kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan total atau kornea mati, yang ditandai dengan bintik bitot.
Akibat defisiensi vitamin A yang parah dapat menyebabkan rabun senja.
Beberapa penelitian observasional telah melaporkan tingginya prevelensi rabun senja di negara-negara berkembang.
Manfaat vitamin A salah satunya adalah untuk pembentukan dan perbaikan sel-sel kulit.
Vitamin A juga berperan untuk membantu melawan peradangan karena masalah kulit tertentu.
Jadi, munculnya eksim dan masalah kulit lainnya bisa menjadi akibat kekurangan vitamin A pada tubuh Anda.
Eksim adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan meradang.
Baca juga: Sumber Vitamin A: Makanan, Sayuran, dan Buah-buahan
Manfaat vitamin A untuk meningkatkan perkembangan kulit dan melawan peradangan.
Akibat defisiensi vitamin A lainnya adalah membuat kulit mudah berjerawat.
Berbagai penelitian telah mengaitkan kadar vitamin A yang rendah dengan kulit berjerawat.
Luka yang tidak sembuh dengan baik setelah cedera atau pembedahan mungkin akibat kekurangan vitamin A.
Ini karena vitamin A mendorong pembentukan kolagen, komponen penting dari kulit yang sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin A oral dan topikal dapat menguatkan kulit.
Infeksi yang sering terjadi terutama di tenggorokan atau dada Anda bisa menjadi tanda kekuarangan vitamin A.
Suplemen vitamin A dapat membantu mengatasi infeksi sasluran pernapasan, tetappi hasil pnelitian beragam.
Tinjauan studi pada anak-anak menemukan bahwa suplemen vitamin A dapat mengurangi risiko infeksi tenggorokan dan dada sebesar 8 persen.
Sebuah penelitian pada orang lanjut usia menunjukkan bahwa kadar beta-karoten karotenoid provitamin A dalam darah yang tinggi dapat melindungi dari infeksi pernapasan.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi
Vitamin A bermanfaat untuk perkembangan tubuh manusia yang tepat.
Sehingga, anak-anak bisa mengalami pertumbuhan yang terhambat sebagai akibat kekurangan vitamin A.
Sebuah penelitian dilakukan pada lebih dari 1.000 anak di Indonesia yang mengalami defisiensi vitamin A dan diberi suplemen vitamin A dosisi tinggi selama 4 bulan.
Hasilnya, mereka tumbuh 0,39 cm lebih tinggi dari pada anak-anak yang mengkonsumsi plasebo.
Vitamin A dibutuhkan tubuh untuk membantu proses reproduksi pada pria dan wanita.
Sehingga, contoh lain dari akibat kekurangan vitamin A adalah kesulitan hamil.
Defisiensi vitamin A bisa menyebabkan kemandulan pada pria maupun wanita.
Studi menunjukkan bahwa tikus betina yang mengalami defisiensi vitamin A mengalami kesulitan hamil dan berisiko memiliki embrio cacat lahir.
Defisiensi vitamin A juga terkait dengan keguguran.
Studi yang menganalisis kadar nutrisi berbeda dalam darah pada wanita yang mengalami keguguran berulang menemukan bahwa mereka memiliki kadar vitamin A yang rendah.
Baca juga: Manfaat Vitamin A untuk Bantu Menghilangkan Jerawat dan Cara Penggunaannya
Menurut Kementerian Kesehatan, angka kebutuhan vitamin A masyarakat Indonesia sebagai berikut:
0 – 5 bulan: 375 mcg
6 – 11 bulan: 400 mcg
1 – 3 tahun: 400 mcg
4 – 6 tahun: 450 mcg
7 – 9 tahun: 500 mcg
10 – 12 tahun: 600 mcg
13 – 15 tahun: 600 mcg
16 – 18 tahun: 700 mcg
19 – 29 tahun: 650 mcg
30 – 49 tahun: 650 mcg
50 – 64 tahun: 650 mcg
65 – 80 tahun: 650 mcg
80 tahun ke atas: 650 mcg
10 – 80 tahun ke atas: 600 mcg
Trimester 1 - 3: +300 mcg
6 bulan pertama dan kedua: +350 mcg
Pemenuhan kebutuhan vitamin A bayi 0-5 bulan bersumber dari pemberian ASI Eksklusif.
Jika kurang dari itu, Anda bisa mengalami kekuarangan vitamin A.
Baca juga: 7 Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan Mata, Bukan Hanya Vitamin A
Mengingat ada beberapa akibat kekurangan vitaamin A pada kesehatan, ada baiknya Anda mencukupi zat gizi ini.
Mengutip Cleveland Clinic, cara terbaik untuk mencegah kekurangan vitamin A dengan mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin A.
Makanan sumber vitamin A meliputi:
Jika perlu dan direkomendasikan dokter, Anda juga bisa mengkonsumsi suplemen untuk memenuhi angka kebutuhan vitamin A tubuh.
Baca juga: Bisa Mengganggu Fungsi Tubuh, Kenali Gejala Kekurangan Vitamin A
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.