Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Akibat Kekurangan Vitamin A, Masalah Mata dan Kesuburan

Kompas.com - 05/01/2023, 07:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kekurangan vitamin A bisa mengakibatkan masalah pada penglihatan hingga kulit Anda.

Untuk diketahui, vitamin A memainkan peran kunci dalam banyak sistem tubuh kita.

Mengutip Cleveand Clinic, manfaat vitamin A utamanya untuk menjaga kesehatan mata, menunjang metabolisme, dan perkembangan sel.

Baca juga: 6 Manfaat Vitamin A dan Sumberny

Selain itu, vitamin A juga berperan sebagai faktor penting dalam menjaga sistem kekebalan dan sistem reproduksi Anda tetap sehat.

Simak beberapa akibat kekurangan vitamin A yang pantang disepelekan berikut ini. 

Baca juga: Angka Kebutuhan Vitamin A Harian dan Sumbernya


Apa akibat kekurangan vitamin A?

Mengutip Healthline, berikut berbagai masalah kesehatan akibat kekurangan (defisiensi) vitamin A:

  • Mata kering

Masalah yang paling umum dari defisiensi vitamin A adalah mata kering.

Mata kering atau ketidakmampuan menghasilkan air mata adalah salah satu tanda pertama kekuarangan vitamin A.

Dalam kasus ekstrem, akibat kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan total atau kornea mati, yang ditandai dengan bintik bitot.

  • Meningkatkan risiko rabun senja

Akibat defisiensi vitamin A yang parah dapat menyebabkan rabun senja.

Beberapa penelitian observasional telah melaporkan tingginya prevelensi rabun senja di negara-negara berkembang.

  • Kulit kering

Manfaat vitamin A salah satunya adalah untuk pembentukan dan perbaikan sel-sel kulit.

Vitamin A juga berperan untuk membantu melawan peradangan karena masalah kulit tertentu.

Jadi, munculnya eksim dan masalah kulit lainnya bisa menjadi akibat kekurangan vitamin A pada tubuh Anda.

Eksim adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan meradang.

Baca juga: Sumber Vitamin A: Makanan, Sayuran, dan Buah-buahan

  • Memicu jerawat

Manfaat vitamin A untuk meningkatkan perkembangan kulit dan melawan peradangan.

Akibat defisiensi vitamin A lainnya adalah membuat kulit mudah berjerawat.

Berbagai penelitian telah mengaitkan kadar vitamin A yang rendah dengan kulit berjerawat.

  • Penyembuhan luka yang buruk

Luka yang tidak sembuh dengan baik setelah cedera atau pembedahan mungkin akibat kekurangan vitamin A.

Ini karena vitamin A mendorong pembentukan kolagen, komponen penting dari kulit yang sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin A oral dan topikal dapat menguatkan kulit.

  • Infeksi tenggorokan dan dada

Infeksi yang sering terjadi terutama di tenggorokan atau dada Anda bisa menjadi tanda kekuarangan vitamin A.

Suplemen vitamin A dapat membantu mengatasi infeksi sasluran pernapasan, tetappi hasil pnelitian beragam.

Tinjauan studi pada anak-anak menemukan bahwa suplemen vitamin A dapat mengurangi risiko infeksi tenggorokan dan dada sebesar 8 persen.

Sebuah penelitian pada orang lanjut usia menunjukkan bahwa kadar beta-karoten karotenoid provitamin A dalam darah yang tinggi dapat melindungi dari infeksi pernapasan.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi

  • Pertumbuhan tertunda

Vitamin A bermanfaat untuk perkembangan tubuh manusia yang tepat.

Sehingga, anak-anak bisa mengalami pertumbuhan yang terhambat sebagai akibat kekurangan vitamin A.

Sebuah penelitian dilakukan pada lebih dari 1.000 anak di Indonesia yang mengalami defisiensi vitamin A dan diberi suplemen vitamin A dosisi tinggi selama 4 bulan.

Hasilnya, mereka tumbuh 0,39 cm lebih tinggi dari pada anak-anak yang mengkonsumsi plasebo.

  • Infertilitas

Vitamin A dibutuhkan tubuh untuk membantu proses reproduksi pada pria dan wanita.

Sehingga, contoh lain dari akibat kekurangan vitamin A adalah kesulitan hamil.

Defisiensi vitamin A bisa menyebabkan kemandulan pada pria maupun wanita.

Studi menunjukkan bahwa tikus betina yang mengalami defisiensi vitamin A mengalami kesulitan hamil dan berisiko memiliki embrio cacat lahir.

Defisiensi vitamin A juga terkait dengan keguguran.

Studi yang menganalisis kadar nutrisi berbeda dalam darah pada wanita yang mengalami keguguran berulang menemukan bahwa mereka memiliki kadar vitamin A yang rendah.

Baca juga: Manfaat Vitamin A untuk Bantu Menghilangkan Jerawat dan Cara Penggunaannya

Berapa angka kebutuhan vitamin A kita?

Menurut Kementerian Kesehatan, angka kebutuhan vitamin A masyarakat Indonesia sebagai berikut:

  • Bayi/anak

0 – 5 bulan: 375 mcg
6 – 11 bulan: 400 mcg
1 – 3 tahun: 400 mcg
4 – 6 tahun: 450 mcg
7 – 9 tahun: 500 mcg

  • Laki-laki

10 – 12 tahun: 600 mcg
13 – 15 tahun: 600 mcg
16 – 18 tahun: 700 mcg
19 – 29 tahun: 650 mcg
30 – 49 tahun: 650 mcg
50 – 64 tahun: 650 mcg
65 – 80 tahun: 650 mcg
80 tahun ke atas: 650 mcg

  • Perempuan

10 – 80 tahun ke atas: 600 mcg

  • Ibu hamil

Trimester 1 - 3: +300 mcg

  • Ibu menyusui

6 bulan pertama dan kedua: +350 mcg

Pemenuhan kebutuhan vitamin A bayi 0-5 bulan bersumber dari pemberian ASI Eksklusif.

Jika kurang dari itu, Anda bisa mengalami kekuarangan vitamin A.

Baca juga: 7 Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan Mata, Bukan Hanya Vitamin A

Bagaimana cara mencegah kekurangan vitamin A?

Mengingat ada beberapa akibat kekurangan vitaamin A pada kesehatan, ada baiknya Anda mencukupi zat gizi ini. 

Mengutip Cleveland Clinic, cara terbaik untuk mencegah kekurangan vitamin A dengan mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin A.

Makanan sumber vitamin A meliputi:

  • Sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli.
  • Sayuran jingga dan kuning, seperti wortel, labu, dan ubi.
  • Buah berwarna jingga dan kuning, seperti jeruk, mangga, blewah, dan pepaya.
  • Produk susu
  • Hati sapi, daging sapi, dan ayam
  • Jenis ikan tertentu, seperti salmon
  • Telur
  • Sereal, kentang beras, gandum dan kedelai yang diperkaya dengan vitamin A

Jika perlu dan direkomendasikan dokter, Anda juga bisa mengkonsumsi suplemen untuk memenuhi angka kebutuhan vitamin A tubuh.

Baca juga: Bisa Mengganggu Fungsi Tubuh, Kenali Gejala Kekurangan Vitamin A

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com