KOMPAS.com - Gaya hidup sehat yang kita jalani dapat melindungi diri dari berbagai penyakit kronis, termasuk mencegah diabetes.
Diabetes adalah penyakit kronis yang dapat memicu kondisi berbahaya, seperti:
Baca juga: 4 Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes
Melihat banyaknya kondisi berbahaya akibat diabetes, kita perlu menjaga kondisi untuk mencegah penyakit kronis ini, salah satunya dengan melakoni gaya hidup sehat.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui 4 gaya hidup sehat yang dapat diadaptasi untuk mencegah diabetes.
Beberapa faktor risiko diabetes seperti genetik atau riwayat keluarga mungkin tidak dapat kita hindari. Namun, gaya hidup sehat tertentu bisa saja mengurangi risiko diabetes.
Dilansir dari Verywell Health, berikut ini cara mencegah diabetes dengan gaya hidup sehat.
Beberapa penelitian menunjukkan, makanan bergizi yang sumbernya dari tumbuhan dapat mengurangi risiko diabetes.
Buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian adalah makanan sarat nutrisi yang mengenyangkan dan baik untuk mencegah diabetes.
Makanan-makanan tersebut juga mengandung serat, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan yang mengurangi salah satu pemicu diabetes, yaitu stres oksidatif.
Baca juga: Berapa Batas Konsumsi Telur bagi Penderita Diabetes?
Stres oksidatif adalah ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan di dalam tubuh atau kondisi saat radikal bebas lebih besar dibanding senyawa antioksidan.
Produksi radikal bebas yang berlebihan menyebabkan resistensi insulin atau kondisi ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik.
Selain sumber makanan dari tumbuhan, kita juga perlu mendapatkan asupan lemak sehat, seperti asam lemak omega-3 dan membatasi asupan lemak trans dan jenuh.
Usahakan makan ikan berlemak dua kali seminggu, gunakan produk susu rendah lemak, dan batasi daging olahan.
Olahraga memiliki manfaat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, olahraga juga bermanfaat dalam mencegah faktor risiko diabetes yaitu dengan:
Jenis olahraga yang baik untuk mencegah diabetes adalah kombinasi latihan aerobik dan ketahanan (latihan beban). Latihan beban meningkatkan massa tubuh tanpa lemak, sehingga menunjang metabolisme tubuh.
Memiliki massa tubuh tanpa lemak membuat tubuh Anda lebih efisien dalam menggunakan kalori, yang dapat membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah diabetes.
Baca juga: 7 Cara Mencegah Luka Diabetes Parah agar Terhindar dari Amputasi
Merokok dapat meningkatkan resistensi insulin dan menyebabkan aliran darah tidak lancar, sehingga memicu diabetes dan penyakit lain nya, seperti aterosklerosis, penyakit kardiovaskular, dan neuropati.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara berhenti merokok.
Penderita diabetes cenderung mengalami masalah tidur. Sebaliknya, orang yang memiliki gangguan tidur juga berisiko menderita diabetes.
Beberapa studi menunjukan bahwa gangguan tidur dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan pradiabetes.
Hal itu karena orang yang tidak mendapatkan tidur cukup cenderung mudah stres, mengalami lonjakan tekanan darah, obesitas, dan sistem imun yang lemah.
Usahakan tidur cukup selama 7-8 jam demi mencegah risiko diabetes.
Menerapkan gaya hidup sehat dapat membuat kita terhindar dari faktor risiko pemicu diabates, seperti kenaikan gula darah, resistensi insulin, dan peradangan.
Alhasil, gaya hidup sehat dapat membuat kita terhindar dari diabetes melitus.
Baca juga: Manfaat dan Jenis Olahraga yang Cocok untuk Penderita Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.