KOMPAS.com - Belum ada obat untuk hemofilia pada anak. Pengobatan hemofilia pada anak membutuhkan waktu seumur hidup.
Mengutip Royal Children's Hospital Melbourne, hemofilia adalah kelainan pendarahan seumur hidup, di mana darah tidak membeku dengan baik.
Dengan kata lain, penyakit anak ini akan berlangsung hingga ia dewasa.
Baca juga: 3 Tanda-tanda Hemofilia pada Anak yang Sebabkan Pendarahan Berlebihan
Mengutip Rush University Children's Hospital, anak yang lahir dengan hemofilia memiliki terlalu sedikit atau tidak ada faktor pembekuan darah, protein yang dibutuhkan untuk pembekuan darah normal.
Mereka akan mudah mengalami pendarahan berlebihan dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan anak normal.
Gejala hemofilia pada anak yang utama adalah pendarahan tidak normal, yang bisa berlangsung ringan hingga berat, bergantung pada tingkat keparahan penyakit.
Pendarahan berlebihan biasa terjadi di dalam persendian, seperti pergelangan kaki, siku, dan lutut.
Pendarahan internal juga dapat terjadi, di mana menyebabkan kerusakan organ dan jaringan yang mengancam jiwa.
Baca juga: 10 Gejala Hemofilia yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Drugs, Anda bisa menggunakan langkah-langkah pertolongan pertama berikut sebagai pengobatan hemofilia pada anak di awal untuk setiap episode pendarahan berlebihan pada si kecil:
Anda bisa menanyakan penyedia layanan kesehatan Anda untuk informasi lebih lanjut tentang pertolongan pertama penyakit anak ini, seperti perban elastis dan lainnya yang cocok untuk kondisi buah hati Anda.
Baca juga: Penyebab Hemofilia dan Pengobatannya
Disari dari Drugs dan Rush University Children's Hospital, hemofilia pada anak belum ada obatnya.
Pengobatan hemofilia pada anak diberikan untuk meningkatkan faktor pembekuan darah normal, meliputi:
Perwatan hemofini memberi anak produk darah yang disebut konsentrat faktor. Konsentrat ini untuk menggantikan faktor pembekuan darah yang rendah atau hilang.
Faktor pembekuan darah diberikan agar darah anak bisa menggumpal dan pendarahan berlebihan berhenti.
Cara mengobati hemofilia pada anak ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
Baca juga: 10 Tanda-tanda Leukemia pada Anak yang Orang Tua Harus Waspadai
Terapi preventif dan on demand dapat dilakukan di rumah.
Biasanya pihak rumah sakit atau pemberi layanan kesehatan akan membantu Anda sebagai orangtua mempelajari langkah-langkah dan prosedur keselamatan untuk memberikan pengobatan hemofilia pada anak ini di rumah.
Manfaat replacement therapy di rumah adalah sebagai berikut:
Baca juga: Cara Mengobati Leukemia pada Anak yang Perlu Diketahui
Ada beberapa obat hemofilia yang biasanya direkomendasikan dokter, antara lain:
Obat-obatan ini mencegah pembekuan darah, yang dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan di mulut, hidung, atau perut anak Anda.
Obat penyakit anak ini tersedia dalam bentuk pil atau cairan yang biasanya ditambahkan ke replacement therapy untuk mencegah penggumpalan darah agar tidak pecah.
Desmopresin bekerja dengan meningkatkan jumlah faktor pembekuan VIII dalam darah anak Anda.
Obat dalam bentuk semprotan hidung atau suntikan hormon buatan manusia yang merawat anak-anak dengan hemofilia A ringan, yang merangsang pelepasan faktor VIII yang tersimpan.
Obat penyakit anak ini biasanya diberikan sebelum prosedur minor, perawatan gigi, atau melakukan olahraga tertentu untuk mencegah atau mengurangi pendarahan.
Baca juga: 10 Ciri-ciri Tipes pada Anak, Orangtua Perlu Waspada
Nyeri dan pembengkakan pada sendi dapat diobati dengan terapi penggantian faktor, obat nyeri, dan terapi fisik.
Pembedahan atau operasi adalah cara mengobati hemofilia pada anak yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kerusakan akibat pendarahan pada persendian buah hati Anda.
Baca juga: 5 Cara Mengobati Tipes pada Anak, Orangtua Perlu Tahu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.