Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengobati Hemofilia pada Anak yang Penting Diketahui Orangtua

Kompas.com - 08/01/2023, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Belum ada obat untuk hemofilia pada anak. Pengobatan hemofilia pada anak membutuhkan waktu seumur hidup.

Mengutip Royal Children's Hospital Melbourne, hemofilia adalah kelainan pendarahan seumur hidup, di mana darah tidak membeku dengan baik.

Dengan kata lain, penyakit anak ini akan berlangsung hingga ia dewasa.

Baca juga: 3 Tanda-tanda Hemofilia pada Anak yang Sebabkan Pendarahan Berlebihan

Mengutip Rush University Children's Hospital, anak yang lahir dengan hemofilia memiliki terlalu sedikit atau tidak ada faktor pembekuan darah, protein yang dibutuhkan untuk pembekuan darah normal.

Mereka akan mudah mengalami pendarahan berlebihan dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan anak normal.

Gejala hemofilia pada anak yang utama adalah pendarahan tidak normal, yang bisa berlangsung ringan hingga berat, bergantung pada tingkat keparahan penyakit.

  • Hemofilia ringan: memiliki 5-40 persen faktor pembekuan darah normal
  • Hemofilia sedang: memiliki 1-5 persen dari faktor pembekuan darah normal
  • Hemofilia berat: memiliki kurang dari 1 persen faktor pembekuan darah normal

Pendarahan berlebihan biasa terjadi di dalam persendian, seperti pergelangan kaki, siku, dan lutut.

Pendarahan internal juga dapat terjadi, di mana menyebabkan kerusakan organ dan jaringan yang mengancam jiwa.

Baca juga: 10 Gejala Hemofilia yang Perlu Diwaspadai


Bagaimana pertolongan pertama hemofilia pada anak?

Mengutip Drugs, Anda bisa menggunakan langkah-langkah pertolongan pertama berikut sebagai pengobatan hemofilia pada anak di awal untuk setiap episode pendarahan berlebihan pada si kecil:

  • Istirahat: minta anak Anda duduk atau berbaring dengan tenang sampai episode pendarahan berakhir.
  • Kompres es: kompres es membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri. Es juga dapat membantu mencegah kerusakan jaringan. Anda bisa menggunakan kompres es batu utuh atau masukkan es serut ke dalam kantong plastik. Tutupi dengan handuk dan letakkan di area pendarahan anak selama 15-20 menit.
  • Kompresi: terapkan tekanan ke area pendarahan pada anak. Sendi yang berdarah dapat dibungkus dengan plester atau perban elastis.
  • Posisikan pendarahan di ketinggian: posisikan anak Anda, sehingga area pendarahan di tubuhnya terangkat. Angkat area di atas level jantungnya, jika memungkinkan. Sangga area pendarahan dengan bantal agar tetap terangkat dengan nyaman.

Anda bisa menanyakan penyedia layanan kesehatan Anda untuk informasi lebih lanjut tentang pertolongan pertama penyakit anak ini, seperti perban elastis dan lainnya yang cocok untuk kondisi buah hati Anda.

Baca juga: Penyebab Hemofilia dan Pengobatannya

Apa saja pengobatan hemofilia pada anak?

Disari dari Drugs dan Rush University Children's Hospital, hemofilia pada anak belum ada obatnya.

Pengobatan hemofilia pada anak diberikan untuk meningkatkan faktor pembekuan darah normal, meliputi:

  • Terapi penggantian faktor pembekuan darah (replacement therapy)

Perwatan hemofini memberi anak produk darah yang disebut konsentrat faktor. Konsentrat ini untuk menggantikan faktor pembekuan darah yang rendah atau hilang.

Faktor pembekuan darah diberikan agar darah anak bisa menggumpal dan pendarahan berlebihan berhenti.

Cara mengobati hemofilia pada anak ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:

    • Terapi preventif atau profilaksis: menerima pengobatan secara teratur untuk mencegah perdarahan.
    • Terapi sesuai permintaan (on demand): menerima perawatan sesuai kebutuhan sebagai respons terhadap peristiwa pendarahan.

Baca juga: 10 Tanda-tanda Leukemia pada Anak yang Orang Tua Harus Waspadai

Terapi preventif dan on demand dapat dilakukan di rumah.

Biasanya pihak rumah sakit atau pemberi layanan kesehatan akan membantu Anda sebagai orangtua mempelajari langkah-langkah dan prosedur keselamatan untuk memberikan pengobatan hemofilia pada anak ini di rumah.

Manfaat replacement therapy di rumah adalah sebagai berikut:

    • Perawatan lebih cepat saat terjadi pendarahan, yang menurunkan risiko komplikasi
    • Lebih sedikit ruang gawat darurat dan kunjungan dokter
    • Lebih murah daripada perawatan di lingkungan perawatan medis
    • Membantu anak Anda menerima dan mengatasi pengobatan.

Baca juga: Cara Mengobati Leukemia pada Anak yang Perlu Diketahui

  • Obat

Ada beberapa obat hemofilia yang biasanya direkomendasikan dokter, antara lain:

    • Obat antifibrinolitik

Obat-obatan ini mencegah pembekuan darah, yang dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan di mulut, hidung, atau perut anak Anda.

Obat penyakit anak ini tersedia dalam bentuk pil atau cairan yang biasanya ditambahkan ke replacement therapy untuk mencegah penggumpalan darah agar tidak pecah.

    • Desmopresin (atau DDAVP)

Desmopresin bekerja dengan meningkatkan jumlah faktor pembekuan VIII dalam darah anak Anda.

Obat dalam bentuk semprotan hidung atau suntikan hormon buatan manusia yang merawat anak-anak dengan hemofilia A ringan, yang merangsang pelepasan faktor VIII yang tersimpan.

Obat penyakit anak ini biasanya diberikan sebelum prosedur minor, perawatan gigi, atau melakukan olahraga tertentu untuk mencegah atau mengurangi pendarahan.

Baca juga: 10 Ciri-ciri Tipes pada Anak, Orangtua Perlu Waspada

  • Perawatan tempat pendarahan khusus

Nyeri dan pembengkakan pada sendi dapat diobati dengan terapi penggantian faktor, obat nyeri, dan terapi fisik.

  • Pembedahan

Pembedahan atau operasi adalah cara mengobati hemofilia pada anak yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kerusakan akibat pendarahan pada persendian buah hati Anda.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Tipes pada Anak, Orangtua Perlu Tahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com