KOMPAS.com - Kecemasan berlebihan yang tiba-tiba datang menyerang bisa sangat menganggu aktivitas sehari-hari.
Cemas bisa datang karena adanya momen tertentu atau karena seseorang sudah didiagnosis secara klinis mengalami gangguan kecemasan.
Bagi Anda yang terdiagnosis mengalami gangguan kecemasan, obat dan terapi dari profesional kesehatan mental adalah jalan terbaik untuk mengatasi kecemasan berlebihan.
Selain itu, ada beberapa cara mengatasi kecemasan secara alami yang praktis dan mudah dilakukan berikut ini.
Baca juga: 4 Cara untuk Meredakan Kecemasan dan Panik
Ketika kecemasan berlebihan melanda, seseorang biasanya akan diselimuti kekhawatiran, ketegangan, dan detak jantung yang cepat.
Kondisi tersebut tentu membuat kita merasa tidak nyaman. Nah, untuk meredakannnya, kita bisa melakukan beberapa cara mengatasi kecemasan secara alami berikut:
Penelitian telah menunjukkan, gejala kecemasan efektif berkurang setelah seseorang mengonsumsi atau mencium aroma lavender, terutama sebelum operasi atau kemoterapi.
Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi lavender dalam bentuk teh atau ekstrak dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala dan sembelit.
Konsumsi lavender juga meningkatkan rasa kantuk bila digunakan dengan obat penenang lainnya. Jadi, pastikan anda berkonsultasi dengan dokter yang biasanya menangani jika tengah minum obat gangguan kecemasan dan seduhan lavender.
Baca juga: Mengapa Kopi Bisa Memicu Kecemasan?
Asam lemak omega 3 bisa ditemukan dalam beberapa jenis makanan laut, kerang, dan minyak ikan. Asam lemak omega 3 berguna untuk membangun sel otak dan membantu fungsi dasar lainnya.
Asam lemak omega 3 juga bisa berdampak positif pada kecemasan. Penelitian menunjukkan bahwa suplemen omega-3 dapat membantu mengurangi dan mencegah gejala kecemasan secara signifikan.
Hal ini terutama berlaku untuk orang yang telah didiagnosis dengan gangguan kesehatan mental tertentu.
Baca juga: 4 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memperparah Kecemasan
Selain omega 3, cara mengatai kecemasan secara alami juga bisa dengan mencukupi kebutuhan vitamin B setiap hari.
Penelitian telah membuktikan, penderita gangguan kecemasan cenderung kekurangan vitamin B. Oleh karena itu, diyakini bahwa suplementasi vitamin B12 dapat membantu mengurangi atau mencegah gejala kecemasan.
Tak hanya vitamin B12, vitamin B6 juga dapat meredakan kecemasan. Suplementasi vitamin B6 telah terbukti mengurangi kecemasan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asupan vitamin B6 setiap hari membantu mengurangi berbagai sindrom pramenstruasi (PMS), terutama kecemasan terkait PMS.
Vitamin B umumnya aman untuk digunakan, tetapi terkadang bisa memengaruhi pengobatan. Jadi, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter untuk memastikan keamanannya.
Baca juga: Mengapa Banyak Orang Sering Merasa Cemas di Malam Hari?
Olahraga bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan mental. Bahkan, kecemasan bisa berkurang setelah kita melakukan satu sesi olahraga.
Faktanya, hanya sesi latihan aerobik selama lima hingga 10 menit—seperti berjalan, bersepeda, atau berenang—dapat mulai meredakan gejala kecemasan jangka pendek.
Dengan olahraga teratur yang berkelanjutan, gejala kecemasan jangka panjang juga dapat berkurang. Selain itu, latihan yoga juga dipercaya memiliki efek anti-kecemasan.
Nah, itulah cara mengatasi kecemasan secara alami yang bisa dilakukan saat cemas melanda. Namun ingat, beragam cara tersebut tidak bisa menggantikan terapi dan pengobatan yang sudah dianjurkan ahli atau dokter.
Baca juga: Pahami kaitan Antara Stres, Kecemasan, dan Tekanan Darah Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.