KOMPAS.com - Kita semua tahu bahwa kopi atau teh mengandung kafein. Maka tak heran, banyak orang memilih konsumsi kopi atau teh untuk menghalau kantuk dan mengembalikan fokus pikiran.
Kopi dan teh juga menjadi minuman pilihan banyak orang ketika mengobrol santai bersama teman atau keluarga.
Ahli diet terdaftar Beth Czerwony juga mengatakan bahwa kopi dan teh mengandung kafein yang membantu meningkatkan energi.
“Kafein adalah stimulan, dan memengaruhi tubuh Anda dalam beberapa cara,” kata Czerwony.
Oleh karena itu, asupan kafein yang kita konsumsi juga harus diperhatikan.
Baca juga: 6 Penyebab Perut Kembung yang Sering Tidak Disadari
Kafein memang tidak selalu buruk. Sebagai stimulan, kafein dapat meningkatkan energi Anda, meningkatkan kinerja fisik dan mental, bahkan membantu Anda membakar lemak.
Namun, terlalu banyak konsumsi kafein bisa memicu hal berikut:
Saat mengantuk di pagi hari, banya orang memilih menyeduh kopi untuk melawan rasa kantuk tersebut.
Padahal, terlalu banyak kopi bisa membuat Anda sulit tidur di malam hari. Akibatnya, Anda akan merasa mengantuk di hari berikutnya.
Agar tidur malam Anda tidak terganggu, hindari konsumsi kafein pada sore dan malam hari.
Kafein bisa mengaktifkan sistem saraf pusat Anda. Hal ini bisa memicu rasa cemas, gelisah, dan mudah marah.
Mengurangi kafein dapat membantu mengendalikan efek samping tersebut.
Tetapi jika Anda telah didiagnosis dengan gangguan kecemasan, Anda harus menghindari kafein sama sekali.
Banyak orang mengalami jantung berdebar bersamaan dengan kecemasan. Kafein dapat memperburuk dua hal tersebut.
Palpitasi jantung dapat membuat Anda merasa jantung Anda berdebar atau berdetak kencang.
Kondisi palpitasi jantung bisa semakin buruk saat Anda mengonsumsi kafein.
Kafein memiliki efek diuretik alias membuat Anda sering buang air kecil.
Ketika menyesap kopi sepanjang hari, Anda mungkin tidak minum cukup air. Hal ini akan semakin memperparah dehidrasi.
Untuk menghindari dehidrasi, pastikan untuk minum banyak air putih.
Baca juga: Sering Bikin Khawatir, Apa Penyebab Benjolan di Payudara?
Kafein bisa meningkatkan produksi asam lambung, yang memicu heartburn dan rasa tak nyaman di pencernaam
Bagi Anda yang sudah memiliki penyakit asam lambung, konsumsi kopi atau minuan bersoda bisa memperparah gejala.
"Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan masalah perut," Czerwony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.