Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahun Covid-19, WHO Minta Pengujian dan Pengurutan Genom Dilanjutkan

Kompas.com - 13/01/2023, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber WHO

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan pentingnya pengujian dan pengurutan genom (genome sequencing) Covid-19 untuk identifikasi varian baru.

"Tiga tahun yang lalu, genom SARS-CoV-2 pertama dibagikan. Hari ini, pengurutan genom tetap penting," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, lewat cuitan di akun pribadinya, Jumat (12/1/2023).

Pengurutan genom memungkinkan dunia agar cepat mengidentifikasi SARS-CoV-2 dan mengembangkan vaksin untuk mengendalikan penyakit menular ini.

Baca juga: Mengenal Kraken, Sub-Varian Covid-19 Terbaru yang Paling Menular

"Kami mendesak semua negara untuk terus menguji dan berbagi urutan (genom Covid-19)," ujar Tedros.

Pengurutan genom Covid-19 lanjutan mendukung pemantauan penyebaran penyakit dan evolusi virus corona.

Meski mungkin masyarakat dunia sudah lelah dengan Covid-19 dan pengawasan tidak seketat dulu, kewaspadaan tetap diperlukan.

Faktanya, SARS-CoV-2 masih ada dan terus bermutasi.

"Sepanjang pandemi, pengujian dan pengurutan membantu kami melacak penyebaran dan pengembangan varian baru (Covid-19)," ungkapnya.

Baca juga: 8 Gejala Covid-19 Varian Kraken yang Perlu Diketahui

Sayangnya, sejak puncak gelombang Omicron tahun lalu, jumlah pengurutan genom Covid-19 yang dibagikan merosot lebih dari 90 persen.

Sementara, jumlah negara yang berbagi urutan genom Covid-19 juga jauh berkurang sepertiganya.

"Dapat dipahami berbagai negara tidak bisa mempertahankan tingkat pengujian dan pengurutan genom yang sama seperti yang mereka lakukan selama puncak Omicron," ucapnya.

Di sisi lain, penanganan Covid-19 secara merata di seluruh dunia tidak bisa terjadi tanpa kerja sama.

"Pengurutan tetap penting untuk mendeteksi dan melacak kemunculan serta penyebaran varian Covid-19 baru, seperti XBB.1.5 (varian Kraken)," jelasnya.

Baca juga: BPOM Terbitkan Izin Vaksin Covid-19 Anak 6 Bulan, Berapa Dosisnya?

Kasus kematian karena Covid-19 terkini

Saat ini, pemulihan Covid-19 sudah berjalan cukup baik selama setahun terakhir.

Sejak Februari 2022, jumlah kematian yang dilaporkan ke WHO setiap minggunya turun hampir 90 persen.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau