KOMPAS.com - Kolin sebagai mikronutrien berperan banyak untuk pembentukan sel hingga menjaga fungsi otak.
Dikutip Draxe, kolin sebenarnya tidak dianggap sebagai mineral atau vitamin, tetapi dikenal sebagai mikronutrien esensial yang dibutuhkan untuk banyak fungsi tubuh.
Baca juga: 10 Manfaat Kolin, Membentuk DNA dan Menjaga Kesehatan Hati
Manfaat kolin meliputi:
Oleh karena itu, penting memenuhi angka kebutuhan kolin harian kita untuk membantu mendukung berbagai sistem dalam tubuh. Artikel ini akan mengulas angka kebutuhan kolin dan sumbernya.
Baca juga: Angka Kebutuhan Vitamin B9 dan Sumbernya
Menurut rekomendasi Kementerian Kesehatan dalam PMK RI Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia, berikut angka kebutuhan kolin harian untuk setiap orang:
0 – 5 bulan: 125 mcg
6 – 11 bulan: 150 mcg
1 – 3 tahun: 200 mcg
4 - 6 tahun: 250 mcg
7 - 9 tahun: 375 mcg
10 – 12 tahun: 375 mcg
13 - 15 tahun: 550 mcg
16 - 18 tahun: 550 mcg
19 - 29 tahun: 550 mcg
30 - 49 tahun: 550 mcg
50 - 64 tahun: 550 mcg
65 - 80 tahun: 550 mcg
80 tahun ke atas: 550 mcg
Baca juga: Angka Kebutuhan Vitamin B7 dan Sumbernya
10 – 12 tahun: 375 mcg
13 - 15 tahun: 400 mcg
16 - 18 tahun: 425 mcg
19 - 29 tahun: 425 mcg
30 - 49 tahun: 425 mcg
50 - 64 tahun: 425 mcg
65 - 80 tahun: 425 mcg
80 tahun ke atas: 425 mcg
Trimester 1 - 3: +25 mcg
6 bulan pertama dan kedua: +125 mcg
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.