KOMPAS.com - Henti jantung adalah suatu kondisi yang menyebabkan jantung berhenti berdetak sehingga akan memengaruhi kerja organ tubuh lainnya.
Lalu, apakah henti jantung berbahaya?
Ternyata, henti jantung sering dikaitkan dengan kondisi yang mengancam nyawa, padahal faktor risikonya bisa dikurangi.
Ketahui efek henti jantung untuk kesehatan dan kapan henti jantung bisa dikatakan sebagai kondisi yang mengancam nyawa berikut.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Henti Jantung, Penyebab, dan Gejalanya
Dilansir dari MedlinePlus, henti jantung adalah kondisi yang membuat jantung berhenti berdetak sehingga memicu terhentinya aliran darah ke otak dan organ tubuh lainnya.
Henti jantung akan berakibat kematian jika korban tidak segera mendapatkan pertolongan pertama.
Menurut Cleveland Clinic, 9 dari 10 orang yang menjadi korban henti jantung akan mengalami kerusakan otak permanen karena kekurangan oksigen yang disalurkan oleh darah ke otak.
Kondisi ini kemudian akan memengaruhi kehidupan sehari-hari sehingga korban henti jantung cenderung akan mengalami beberapa kondisi berikut ini:
Henti jantung bisa terjadi di mana saja dan sering dialami di luar rumah sakit. Pertolongan pertama perlu diberikan agar tingkat kelangsungan hidup korban henti jantung akan lebih besar.
Baca juga: 8 Gejala Henti Jantung yang Perlu Diwaspadai
Pertolongan pertama pada korban henti jantung perlu segera diberikan sehingga bisa meningkatkan angka kelangsungan hidup korban.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.