KOMPAS.com - Batu empedu adalah gangguan kesehatan yang mungkin tidak disadari seseorang karena sering tidak menimbulkan gejala dan tak kasat mata.
Batu empedu juga dapat hilang dengan sendirinya dalam bentuk partikel kecil melalui urine. Namun, batu empedu berukuran besar yang menyumbat saluran pencernaan dapat menimbulkan gejala yang menyakitkan, seperti:
Baca juga: 10 Cara Alami Menghilangkan Batu Empedu Tanpa Operasi dan Obat
Kondisi di atas tentunya menimbulkan penderita batu empedu merasa tak nyaman, bahkan kesakitan. Untuk mengatasinya, simak penjelasan tentang cara mengobati batu empedu berikut.
Disarikan dari Mayo Clinic dan Medical News Today, batu empedu dapat diobati atau dihilangkan melalui prosedur bedah atau operasi, obat-obatan oral, dan secara alami.
Dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk mengangkat kantong empedu Anda, bila rasa sakit akibat batu empedu sering kambuh.
Setelah kantong empedu diangkat, empedu akan mengalir langsung dari hati ke usus kecil.
Operasi pengangkatan kantong empedu atau kolesistektomi tidak memengaruhi organ pencernaan dalam mencerna makanan, tetapi tindakan bedah ini bisa menyebabkan diare yang bersifat sementara.
Jenis obat oral yang paling sering diberikan untuk melarutkan batu empedu adalah ursodeoxycholic acid. Obat tersebut mendorong batu empedu agar bisa keluar dari tubuh manusia lewat urine.
Tetapi konsumsi obat oral untuk mengatasi batu empedu mungkin akan memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Selain itu, ada risiko batu empedu terbentuk kembali jika konsumsi obat dihentikan.
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Batu Empedu yang Perlu Diketahui
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.