Terapi radiasi kanker paru-paru menggunakan sinar-X yang kuat dan berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker atau mencegah pertumbuhannya.
Radiasi dapat berasal dari luar tubuh (eksternal) atau dari bahan radioaktif yang ditempatkan langsung di dalam tumor kanker paru (internal/implan).
Radiasi eksternal paling sering digunakan. Radiasi ditujukan pada tumor kanker paru-paru dan membunuh sel-sel kanker hanya di area paru-paru tersebut.
Baca juga: 10 Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Paru-paru yang Harus Dihindari
Kemoterapi untuk kanker paru-paru digunakan pada titik yang berbeda dalam pengobatan untuk mencapai tujuan yang berbeda, seperti mengecilkan atau menstabilkan tumor, membunuh sel kanker yang tersisa setelah operasi, atau menghilangkan gejala kanker paru-paru.
Pengobatan kanker paru-paru yang membunuh sel kanker juga dapat memengaruhi sel normal, sehingga menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Obat kanker paru-paru baru yang disebut terapi ditargetkan membantu mengurangi kerusakan sel-sel sehat.
Cara mengobati kanker paru-paru ini fokus pada sel penyakit dengan mengganggu pertumbuhannya.
Imunoterapi adalah jenis pengobatan kanker paru-paru yang mengobati kanker menggunakan sistem kekebalan tubuh sendiri.
Obat imunoterapi untuk kanker paru-paru membantu tubuh Anda mengenali kanker sebagai benda asing dan berbahaya, sehingga tubuh dapat melawannya.
Baca juga: 12 Makanan untuk Penderita Kanker Paru-paru Melawan Penyakit
Uji klinis untuk kanker paru-paru adalah studi penelitian yang diatur yang mencoba menemukan cara yang lebih baik untuk mencegah, menyaring, mendiagnosis, atau mengobati kanker paru-paru.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.