KOMPAS.com - Pembengkakan limpa atau limpa bengkak adalah masalah kesehatan serius yang pantang disepelekan.
Untuk diketahui, limpa adalah organ vital yang besarnya sekitar satu kepalan tangan. Dilansir dari NHS, organ ini terletak di bagian perut kiri atas.
Fungsi limpa utamanya untuk menunjang sistem kekebalan tubuh. Ketika limpa bengkak, organ penting ini tidak dapat menjalankan fungsinya secara normal.
Sebelum menyimak beberapa penyebab limpa bengkak, ada baiknya ketahui dulu mengapa bisa terjadi pembengkakan limpa berikut ini.
Baca juga: Limpa Bengkak: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Dilansir dari Cleveland Clinic, limpa adalah bagian dari sistem limfatik dan kekebalan tubuh yang berguna untuk menyaring darah, menghilangkan limbah, serta menghasilkan sel darah putih untuk melawan infeksi.
Limpa bengkak bisa karena beragam penyakit atau kondisi yang memengaruhi organ ini, sampai masalah pada darah.
Untuk diketahui, limpa normal memiliki panjang sekitar 12 centimeter dan bobot sekitar 70 gram. Limpa tergolong bengkak ketika panjangnya sampai 20 centimeter dan bobotnya sampai satu kilogram.
Ada banyak faktor penyebab limpa bengkak, mulai dari peradangan, tumor jinak atau ganas, sampai penumpukan darah.
Beberapa faktor tersebut ada yang sifatnya sementara, tapi ada yang bersifat kronis atau semakin memburuk seiring berjalannya waktu.
Baca juga: 6 Ciri-ciri Kelenjar Getah Bening Bengkak yang Perlu Diwaspadai
Berikut beberapa faktor penyebab limpa bengkak yang perlu Anda waspadai:
Dikutip dari MayoClinic, segala jenis infeksi kuman bisa menekan fungsi kekebalan limpa dan memicu limpa bengkak, Infeksi tersebut bisa virus seperti mononukleosis dan HIV, infeksi bakteri seperti tuberkulosis, atau infeksi parasit seperti malaria sampai toksoplasma.
Dilansir dari Cleveland Clinic, penyakit hati atau liver seperti hepatitis dan sirosis hati bisa meningkatkan tekanan di pembuluh darah yang mengalir lewat hati dan limpa. Tekanan ini menyebabkan darah menggenang dan membuat limpa bengkak.
Baca juga: 4 Penyebab Kelenjar Getah Bening Bengkak
Pembengkakan limpa juga bisa karena penyakit kanker darah seperti leukemia, myeloproliferative neoplasm, atau limfoma. Pertumbuhan sel abnormal secara ganas ini bisa merusak limpa dan membuat organ ini membengkak.
Lesi fokal atau pertumbuhan jinak yang sebenarnya sifatnya bukan kanker seperti tumor, kista, atau abses terkadang juga bisa membuat limpa bengkak.
Penyakit autoimun seperti lupus, sarkoidosis, atau artritis reumatoid bisa menyebabkan respons sel-sel kekebalan tubuh terlalu aktif. Sehingga, penyakit ini juga bisa jadi salah satu faktor penyebab limpa bengkak.
Baca juga: 3 Gejala Liver Bengkak dan Penyebabnya
Penyakit gangguan darah seperti anemia hemolitik dan neutropenia menyebabkan sel darah merah mengalami kerusakan dini. Penyakit ini juga bisa membuat kinerja limpa semakin berat karena perlu terus-menerus membuang sel darah yang rusak.
Faktor keturunan yang membuat penderita mengalami gangguan metabolisme seperti penyakit Niemann-Pick, penyakit Gaucher, dan penyakit sel sabit bisa membuat zat-zat sisa metabolisme menumpuk di darah. Penumpukan zat ini juga bisa sampai ke limpa dan membuat organ ini membengkak.
Trombosis atau penggumpalan darah yang menyumbat salah satu pembuluh darah di hati atau limpa juga bisa membuat tekanan dan darah menumpuk di limpa.
Perlu diketahui, limpa bengkak berbahaya bagi kesehatan. Kondisi ini bisa membuat limpa rawan pecah dan memicu pendarahan yang mengancam jiwa.
Jika Anda memiliki beberapa faktor penyebab limpa bengkak di atas, pastikan Anda intens berkonsultasi ke dokter untuk mencegah komplikasi masalah kesehatan ini.
Baca juga: 16 Penyebab Pembengkakan Jantung, Bisa Hipertensi sampai Infeksi Virus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.