KOMPAS.com - Beberapa wanita mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi jika miom pecah? Seperti diketahui, miom kerap menimbulkan kekhawatiran karena menyebabkan gangguan reproduksi pada wanita.
Pertumbuhan miom atau fibroid dapat mengganggu sistem reproduksi wanita dengan gejala umum seperti:
Baca juga: 12 Tanda-tanda Miom pada Wanita dan Kapan Perlu ke Dokter
Miom berukuran kecil dapat hilang dengan sendirinya. Namun, tumor jinak ini juga dapat membesar bahkan pecah. Lantas, apa yang terjadi jika miom pecah?
Miom pecah adalah kondisi yang jarang terjadi. Meski begitu, jika fibroid yang tumbuh di dalam dan sekitar rahim itu pecah, wanita dapat mengalami rasa sakit hebat.
Hal itu karena miom memiliki pembuluh darah dan saraf, sehingga ketika pecah, wanita dapat mengalami pendarahan dan sakit perut yang tajam.
Disarikan dari Azuravascularcare dan USA Fibroids Center, jenis fibroid yang bisa pecah yaitu miom bertangkai (pedunculated). Jenis miom ini memiliki tangkai atau batang yang dapat menempel di rahim.
Tanda-tanda miom pecah yang perlu diketahui para wanita antara lain:
Hal yang dikhawatirkan terjadi jika miom pecah yaitu memicu risiko meninggal dunia karena pasien kehilangan banyak darah.
Karena itu, seorang wanita yang memiliki miom perlu rutin periksa ke dokter dan mendapatkan pengobatan.
Wanita dengan fibroid yang tiba-tiba merasakan sakit perut parah dan perdarahan vagina berlebihan harus segera mendapat pertolongan medis karena bisa jadi disebabkan oleh miom pecah.
Baca juga: Cara Mengobati Miom pada Wanita dengan Obat dan Operasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.