Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Kebutuhan Kalori Harian Lewat Fitur Kalkulator Gizi

Kompas.com - 04/02/2023, 14:27 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Pola makan yang sehat bukan hanya harus terdiri dari asupan yang bernutrisi, tetapi juga perlu diperhatikan jumlah kalorinya. Perlu diingat bahwa kebutuhan kalori harian berbeda-beda, tergantung jenis kelamin, usia, tinggi badan, dan juga berat badan.

Rata-rata pria dewasa membutuhkan sekitar 2.500 kalori sehari, sedangkan pada wanita dewasa sekitar 2.000 kalori. Sedangkan pada anak balita sekitar 1.125 kalori, dan anak usia 5-9 tahun sekitar 1.850 kalori.

Kebutuhan kalori tersebut bisa dipenuhi dari waktu makan tiga kali sehari dan cemilan di antara waktu makan.

Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor, Dr. Marudut Sitompul mengingatkan bahwa asupan kalori yang berlebihan bisa meningkatkan berat badan dan obesitas.

Baca juga: Berapa Kalori yang Harus Dibakar untuk Menurunkan 1 Kg Berat Badan?

Terkait obesitas, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, jumlah orang Insonesia yang obesitas pada orang Indonesia usia 18 tahun ke atas sebesar 21,8 persen. Pemerintah berharap angka ini tidak kembali naik dalam beberapa tahun ke depan.

Memperingati Hari Gizi Nasional, Frisian Flag Indonesia memperkenalkan fitur Kalkulator Gizi di situs Frisianflag.com. Kalkulator gizi ini dirancang bersama dengan pakar gizi.

Terdapat dua fitur terbaru, yaitu kalkulator Indeks Massa Tubuh (IMT) dan berapa energi yang dibutuhkan setiap hari.

Melalui fitur ini pengguna dapat menghitung total kalori makanan yang mereka konsumsi pada hari tersebut dengan memasukkan foto makanan saat sarapan pagi, makan siang, makan malam dan camilan.

Setelah itu sistem akan menghitung total kalori, lemak, protein dan karbohidrat dari makanan yang telah dikonsumsi , sistem juga akan memberikan rekomendasi berapa asupan kalori yang dibutuhkan.

Baca juga: Apakah Obat Penurun Berat Badan Aman untuk Kesehatan?

Menyoal masalah gizi yang dihadapi di Indonesia, Marudut mengingatkan agar kita juga memperhatikan jenis pilihan makanannya sesuai prinsip gizi seimbang.

“Kaidah gizi seimbang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, buah dan sayuran serta air, seperti yang disarankan pemerintah,” katanya dalam acara temu media di Jakarta pada 31 Januari 2023.

Sementara itu, asupan protein hewani juga perlu ditingkatkan. Sumber protein hewani yang murah dan mudah didapat adalah susu dan telur.

“Protein hewani memiliki tingkat kelarutan di air yang lebih tinggi dibandingkan protein nabati,” kata Marudut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau