KOMPAS.com - Vagina hitam adalah kondisi normal yang tidak perlu dikhawatirkan. Namun, beberapa wanita mungkin tidak percaya diri memiliki area intim yang cenderung gelap.
Hal tersebut membuat beberapa wanita berupaya untuk mengatasi vagina hitam agar terlihat lebih cerah, putih, dan bersih.
Baca juga: 6 Penyebab Vagina Hitam, Termasuk Akibat Gesekan
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui beberapa cara mengatasi vagina hitam.
Vagina hitam merupakan kondisi normal. Namun, beberapa wanita mungkin ingin berupaya untu memutihkan atau mencerahkan area kewanitaannya tersebut.
Berikut beberapa cara mengatasi vagina hitam yang mungkin bisa dijajal para wanita.
Dilansir dari Bebodywise pada Senin (13/2/2023), cara pertama untuk mengatasi vagina hitam yaitu dengan menjaga keseimbangan pH.
Kadar pH normal vagina berkisar antara 3,8-4,5. Selain mencerahkan, keseimbangan pH juga menunjang kesehatan dan mencegah penuaan vagina.
Ada beberapa tips menjaga keseimbangan pH yang bisa Anda coba yaitu:
Baca juga: 5 Cara Menjaga Vagina Agar Tetap Sehat, Wanita Perlu Tahu
Cuka sari apel memiliki beragam manfaat untuk kesehatan kulit karena kaya akan asam asetat, sitrat, malat, asam amino, vitamin, enzim, dan garam mineral.
Karena itu, cuka sari apel sering digunakan sebagai bahan alami untuk mencerahkan atau memutihkan vagina. Cuka sari apel juga membuat kulit lebih lembut dan kenyal.
Dikutip dari Healthshots, untuk mengatasi vagina hitam, Anda dapat mencampur cuka sari apel dengan beberapa tetes minyak essensial.
Kemudian Anda bisa mengaplikasikan campuran tersebut ke area kulit vagina menggunakan kapas, biarkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air hangat.
Lidah buaya adalah tanaman yang populer dimanfaatkan sebagai pencerah sekaligus pelembap alami untuk kulit.
Menurut Indian Journal of Dermatology, lidah buaya kaya akan vitamin A, C, E, B12 dan mineral.
Lidah buaya dapat dipadukan dengan mentimun untuk mencerahkan kulit vagina, berikut caranya:
Baca juga: 5 Ciri-ciri Vagina Tidak Sehat, Wanita Perlu Tahu
Pakaian ketat bisa membuat area kulit vagina lecet. Kondisi ini lama kelamaan mengakibatkan hiperpigmentasi di vagina, termasuk menyebabkan bibir vagina atau labia menghitam.
Maka dari itu, gunakan pakaian longgar berbahan katun agar sirkulasi udara ke vagina lancar. Hal ini mengurangi kelembaban di dalam dan area sekitar vagina.
Pada akhirnya, kulit vagina pun lebih sehat dan terhindar dari pertumbuhan jamur yang bisa memicu gatal, lecet, hingga vagina menghitam.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan bergizi, terutama yang kaya akan vitamin C dapat membantu mencerahkan kulit.
Makanan kaya vitamin C yang dapat dijajal untuk mencerahkan vagina, antara lain adalah buah berry, brokoli, paprika, nanas, jeruk, hingga kol.
Bleaching atau pemutihan vagina adalah prosedur perawatan kulit untuk mencerahkan tampilan vulva.
Baca juga: 9 Pemicu Vagina Sakit, Wanita Perlu Tahu
Dilansir dari Medical News Today, bleaching memutihkan vagina mungkin melibatkan prosedur seperti penggunaan krim topikal, laser, atau pengelupasan kimiawi.
Namun, bleaching vagina bukan tindakan yang disetujui medis karena dapat menimbulkan efek samping berbahaya, antara lain:
Melihat bahaya yang ditimbulkan akibat bleaching vagina, wanita yang ingin menjajal cara ini perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan, dokter kulit.
Ada beberapa cara mengatasi vagina hitam agar terlihat lebih cerah, yaitu dari menjaga keseimbangan pH, hingga bleaching vagina.
Sebelum melakukan tindakan pemutihan vagina secara alami dan kimia, para wanita perlu berkonsultasi dengan ahli medis, termasuk dokter kandungan hingga dokter kulit.
Baca juga: 4 Penyebab Vagina Terlalu Rapat Saat Berhubungan Seks
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.