Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengatasi Vagina Hitam agar Terlihat Lebih Cerah

Kompas.com - 13/02/2023, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Vagina hitam adalah kondisi normal yang tidak perlu dikhawatirkan. Namun, beberapa wanita mungkin tidak percaya diri memiliki area intim yang cenderung gelap.

Hal tersebut membuat beberapa wanita berupaya untuk mengatasi vagina hitam agar terlihat lebih cerah, putih, dan bersih.

Baca juga: 6 Penyebab Vagina Hitam, Termasuk Akibat Gesekan

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui beberapa cara mengatasi vagina hitam.

6 Cara mengatasi vagina hitam

Vagina hitam merupakan kondisi normal. Namun, beberapa wanita mungkin ingin berupaya untu memutihkan atau mencerahkan area kewanitaannya tersebut.

Berikut beberapa cara mengatasi vagina hitam yang mungkin bisa dijajal para wanita.

  • Menjaga keseimbangan pH

Dilansir dari Bebodywise pada Senin (13/2/2023), cara pertama untuk mengatasi vagina hitam yaitu dengan menjaga keseimbangan pH.

Kadar pH normal vagina berkisar antara 3,8-4,5. Selain mencerahkan, keseimbangan pH juga menunjang kesehatan dan mencegah penuaan vagina.

Ada beberapa tips menjaga keseimbangan pH yang bisa Anda coba yaitu:

  1. Hindari penggunaan sabun atau douching di vagina
  2. Ganti tampon atau pembalut secara teratur tanpa menunggu dipenuhi darah menstruasi, misalnya tiap 3 jam sekali.
  3. Konsumsi makanan atau minuman mengandung probiotik, seperti yoghurt untuk menjaga keseimbangan pH.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Vagina Agar Tetap Sehat, Wanita Perlu Tahu

  • Gunakan cuka sari apel

Cuka sari apel memiliki beragam manfaat untuk kesehatan kulit karena kaya akan asam asetat, sitrat, malat, asam amino, vitamin, enzim, dan garam mineral.

Karena itu, cuka sari apel sering digunakan sebagai bahan alami untuk mencerahkan atau memutihkan vagina. Cuka sari apel juga membuat kulit lebih lembut dan kenyal.

Dikutip dari Healthshots, untuk mengatasi vagina hitam, Anda dapat mencampur cuka sari apel dengan beberapa tetes minyak essensial.

Kemudian Anda bisa mengaplikasikan campuran tersebut ke area kulit vagina menggunakan kapas, biarkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air hangat.

  • Lidah buaya dan mentimun

Lidah buaya adalah tanaman yang populer dimanfaatkan sebagai pencerah sekaligus pelembap alami untuk kulit.

Menurut Indian Journal of Dermatology, lidah buaya kaya akan vitamin A, C, E, B12 dan mineral.

Lidah buaya dapat dipadukan dengan mentimun untuk mencerahkan kulit vagina, berikut caranya:

  1. Siapkan 2 sendok makan gel lidah buaya murni dan beberapa potong mentimun, lalu haluskan dengan blender atu mixer.
  2. Oleskan masker paduan lidah buaya dan mentimun tersebut pada kulit vagina yang telah dibersihkan, kemudian diamkan selama 15 menit.
  3. Kelupas masker dari vagina secara perlahan dengan gerakan memutar yang lembut.
  4. Cuci area vagina dengan air bersuhu normal.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Vagina Tidak Sehat, Wanita Perlu Tahu

  • Gunakan pakaian longgar

Pakaian ketat bisa membuat area kulit vagina lecet. Kondisi ini lama kelamaan mengakibatkan hiperpigmentasi di vagina, termasuk menyebabkan bibir vagina atau labia menghitam.

Maka dari itu, gunakan pakaian longgar berbahan katun agar sirkulasi udara ke vagina lancar. Hal ini mengurangi kelembaban di dalam dan area sekitar vagina.

Pada akhirnya, kulit vagina pun lebih sehat dan terhindar dari pertumbuhan jamur yang bisa memicu gatal, lecet, hingga vagina menghitam.

  • Konsumsi makanan bergizi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan bergizi, terutama yang kaya akan vitamin C dapat membantu mencerahkan kulit.

Makanan kaya vitamin C yang dapat dijajal untuk mencerahkan vagina, antara lain adalah buah berry, brokoli, paprika, nanas, jeruk, hingga kol.

 

  • Bleaching vagina

Bleaching atau pemutihan vagina adalah prosedur perawatan kulit untuk mencerahkan tampilan vulva.

Baca juga: 9 Pemicu Vagina Sakit, Wanita Perlu Tahu

Dilansir dari Medical News Today, bleaching memutihkan vagina mungkin melibatkan prosedur seperti penggunaan krim topikal, laser, atau pengelupasan kimiawi.

Namun, bleaching vagina bukan tindakan yang disetujui medis karena dapat menimbulkan efek samping berbahaya, antara lain:

  1. Luka bakar pada vagina
  2. Jaringan parut
  3. Rasa sakit yang bertahan lama
  4. Memicu rasa sakit ketika berhubungan seks
  5. Ruam kulit
  6. Ulkus kulit

Melihat bahaya yang ditimbulkan akibat bleaching vagina, wanita yang ingin menjajal cara ini perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan, dokter kulit.

Ada beberapa cara mengatasi vagina hitam agar terlihat lebih cerah, yaitu dari menjaga keseimbangan pH, hingga bleaching vagina.

Sebelum melakukan tindakan pemutihan vagina secara alami dan kimia, para wanita perlu berkonsultasi dengan ahli medis, termasuk dokter kandungan hingga dokter kulit.

Baca juga: 4 Penyebab Vagina Terlalu Rapat Saat Berhubungan Seks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau