Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ciri-ciri Vagina Tidak Sehat, Wanita Perlu Tahu

Kompas.com - 14/10/2022, 19:46 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa masalah kesehatan terkait reproduksi wanita ternyata dapat dilihat dari kondisi vagina.

Vagina setiap wanita memang berbeda, dari bentuk, ukuran, dan aromanya. Hal itu dipicu karena berbagai faktor, termasuk genetik, pola makan, dan gaya hidup.

Meski begitu, vagina yang sehat umumnya ditunjukkan dengan kelembaban yang cukup, memiliki bau normal, dan terasa hangat saat diraba atau disentuh.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Vagina Agar Tetap Sehat, Wanita Perlu Tahu

Sementara itu, ada beberapa ciri-ciri atau tanda yang menunjukkan organ intim wanita ini sedang tidak sehat atau tidak normal, apa saja itu?

1. Vagina gatal

Hampir seluruh wanita mungkin pernah merasakan gatal di area selakangan hingga vagina.

Gatal yang hanya terjadi sesekali dan hilang dengan cepat, kemungkinan disebabkan oleh keringat, luka cukur, alergi sabun, hingga bahan celana yang kurang nyaman.

Hal yang perlu diwaspadai ialah gatal-gatal di area vagina dan vulva yang berlangsung konstan dan semakin parah seiring waktu.

Kondisi ini bisa saja menjadi gejala infeksi menular seksual (IMS) trikomoniasis yang disebabkan oleh parasit. Selain itu, gatal kronis pada vagina juga bisa dipicu karena vaginosis bakterialis, jamur, atau bakteri.

Untuk mengetahui penyebab pasti gatal-gatal di area vagina, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

 

2. Vagina berbau busuk

Vagina dikatakan normal apabila tidak mengeluarkan aroma menyengat atau terkesan busuk. Aroma tak sedap dari area sensitif wanita bisa saja disebabkan karena sesuatu yang sederhana seperti perubahan pola hidup atau pola makan.

Tak hanya itu, bau busuk dari vagina juga bisa menandakan kondisi kronis seperti IMS dan vaginosis bakterialis.

Untuk menjaga vagina tetap berbau normal dan sehat, para wanita disarankan mengganti celana dalam saat terasa lembap karena keringat atau keputihan. Anda juga sebaiknya juga rutin mengganti pembalut sebelum penuh.

Baca juga: Kenali Orgasme Squirting Pada Vagina Wanita

3. Haid tidak teratur

Ada berbagai macam faktor yang dapat mengakibatkan seorang wanita tidak rutin haid atau mengalami gangguan siklus menstruasi, di antaranya adalah:

  • penurunan berat badan
  • olahraga berat atau berlebihan
  • stres
  • pola makan

Selain faktor-faktor yang dipaparkan di atas, vagina yang tidak mengeluarkan darah haid secara rutin juga dapat menjadi pertanda kondisi serius yaitu sindrom ovarium poliklistik atau PCOS.

PCOS adalah gangguan hormonal yang menyebabkan pembesaran ovarium dengan kista kecil di tepi luar. Gejala PCOS berupa menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih (di area wajah, punggung, atau dada), jerawat, dan obesitas.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau