Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penyebab Warna Dahak Hijau yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 16/02/2023, 10:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyebab dahak hijau biasanya karena infeksi, seperti pilek dan bronkitis.

Dikutip dari Health Grades, dahak adalah produksi lendir atipikal yang dibuat oleh sel-sel di saluran udara bagian atas dan paru-paru Anda.

Menurut National Cancer Institute, lendir adalah zat seperti jeli yang ditemukan di seluruh tubuh Anda, untuk membantu melindungin dari infeksi.

Baca juga: 5 Penyebab Warna Dahak Kuning yang Harus Diwaspadai

Tubuh Anda menghasilkan lendir di area seperti saluran pencernaan, mulut, hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Lendir dan dahak bening adalah normal (tipikal). Jika warna dahak hijau, biasanya menjadi petunjuk bahwa tubuh sedang mengembangkan infeksi.

Dikutip dari Tuasaude, dahak berubah menjadi hijau karena adanya neutrofil di saluran pernapasan.

Neutrofil adalah sel pertahanan yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh kita untuk menghancurkan infeksi.

Sel-sel ini menghasilkan protein hijau yang larut dalam lendir dan memberikan warna hijau.
Dahak hijau yang lebih gelap atau lebih terang bergantung pada jumlah protein yang ada dalam lendir.

Baca juga: Apa Warna Dahak Normal?

 

Penyebab warna dahak hijau

Dikutip dari Tuasaude, berikut macam-macam kemungkinan penyebab warna dahak hijau:

  • Sinusitis

Sinusitis adalah peradangan pada sinus hidung, yaitu rongga kecil di tengkorak yang terletak di sekitar hidung dan mata.

Pembengkakan dapat disebabkan oleh alergi atau infeksi bakteri, keduanya biasanya menyebabkan peningkatan dahak berwarna hijau.

Umumnya, dahak berwarna hijau akan disertai dengan gejala seperti hidung tersumbat, demam, sakit kepala, nyeri di sekitar mata, dan wajah terasa berat.

Baca juga: Macam Penyakit Penyebab Warna Dahak Berbeda-beda

  • Faringitis

Faringitis adalah radang faring, yang terletak di bagian belakang tenggorokan.

Pembengkakan dapat terjadi karena infeksi bakteri, seperti Streptococcus pyogenes.

Penyebab warna dahak hijau ini juga bisa menyebabkan gejala seperti sakit tenggorokan, sensasi dahak tersangkut di tenggorokan, kesulitan menelan, demam, dan tenggorokan gatal.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau