KOMPAS.com - Warna dahak kuning bisa menjadi tanda kesehatan Anda kurang baik dengan sejumlah kemungkinan penyakit sebagai penyebabnya.
Dikutip dari Veywell Health, dahak adalah sejenis lendir yang lebih kental hasil dari sekresi saluran udara bagian bawah (bronkus dan bronkioulus).
Dahak bisa mengandung sel mati, kotoran asing yang masuk ke dalam paru-paru, bakteri, dan sel darah putih yang melindungi saluran napas dari infeksi.
Baca juga: Apa Warna Dahak Normal?
Kondisi kesehatan tubuh tertentu bisa digambarkan dari warna dahak, salah satunya dahak warna kuning.
Warna dahak kuning menandakan Anda memiliki kesehatan yang buruk karena infeksi bakteri atau virus.
Artikel ini akan mengulas secara ringkas warna dahak kuning.
Baca juga: Macam Penyakit Penyebab Warna Dahak Berbeda-beda
Dikutip dari Tuasaude, berikut macam kemungkinan penyebab warna dahak kuning yang Anda miliki:
Faringitis atau radang tenggorokan, bisa menjadi penyebab warna dahak kuning.
Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan faring akibat infeksi bakteri.
Selain dahak berwarna kuning, beberapa orang mungkin juga mengalami sakit tenggorokan yang hebat, kesulitan menelan, demam, dan sakit kepala.
Baca juga: Penyebab Penumpukan Dahak yang Mengganggu Pernapasan
Adanya warna dahak kuning mungkin merupakan tanda sinusitis bakteri. Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan rongga hidung akibat infeksi bakteri.
Dengan kondisi ini, biasanya Anda mungkin juga mengalami pilek, demam, sakit kepala, dan kesulitan bernapas karena hidung tersumbat.
Infeksi bakteri bronkitis menjadi penyebab warna dahak kuning yang cukup umum.
Bronkitis ditandai dengan pembengkakan bronkus yang menghasilkan lendir yang lebih kental, yang membantu menghilangkan bakteri melalui batuk.
Gejala umum bronkitis lainnya termasuk batuk, sesak napas, demam, dan kelelahan.
Baca juga: 9 Cara Meredakan Dahak Berlebih yang Mengganggu Pernapasan