Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Tonsilitis yang Membuat Amandel Bengkak dan Radang

Kompas.com - 20/02/2023, 10:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Tonsilitis adalah penyakit peradangan yang menyerang amandel.

Untuk diketahui, amandel adalah organ berupa bantalan jaringan berbentuk oval di bagian belakang tenggorokan.

Dilansir dari ClevelandClinic, fungsi amandel utamanya untuk menghalau kuman dari mulut atau hidung masuk ke tubuh.

Kenali beberapa faktor penyebab tonsilitis dan cara mendeteksinya lewat artikel berikut ini.

Baca juga: Tonsilitis: Gejala, Penyebab, Pencegahan hingga Cara Mengatasinya

Penyebab tonsilitis

Ahli otolaringologi dari Johns Hopkins Medicine AS James Clark, MBBCh menjelaskan, paparan kuman dan zat iritan dapat menyebabkan peradangan pada amandel.

“Ketika terpapar kuman atau iritan, respons kekebalan amandel akan membuat amandel meradang dan bengkak. Inilah yang menyebabkan tonsilitis,” jelas Clark, seperti dikutip dari EverydayHealth.

Ada beberapa faktor penyebab tonsilitis yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Infeksi virus seperti flu
  • Infeksi bakteri seperti Streptococcus pyogenes atau streptococcus grup A
  • Infeksi jamur
  • Infeksi parasit
  • Sering terpapar asap rokok
  • Penyebab lain

“Sebagian besar penyebab tonsilitis berasal dari infeksi virus seperti flu. Tapi, terkadang infeksi bakteri biang radang tenggorokan juga bisa jadi faktor pemicunya,” kata Clark.

Baca juga: 11 Gejala Tonsilitis dan Penyebabnya yang Memicu Amandel Radang

Cara mendeteksi penyebab tonsilitis

Awam barangkali sulit membedakan penyebab tonsilitis berasal dari infeksi virus, bakteri, atau pemicu lain.

Pasalnya, gejala tonsilitis yang dihasilkan infeksi kuman atau iritan biasanya sama. Di antaranya demam, amandel radang dan bengkak, sakit saat menelan, dan rewel pada anak-anak.

Namun, dokter bisa melihat akar penyebab masalah kesehatan ini dengan cara meneliti gejala yang dirasakan, lamanya gejala muncul, tingkat keparahan gejala, sampai riwayat kesehatan penderita.

Selain itu, dokter umumnya juga merekomendasikan tes diagnostik untuk mengetahui musabab tonsilitis.

Perlu Anda ketahui, mengetahui akar penyebab tonsilitis penting karena menjadi dasar pengobatan penyakit ini.

Apabila akar penyakitnya tidak jelas, pengobatan bisa kurang tepat dan penderita rentan mengalami komplikasi, terutama untuk kasus tonsilitis karena infeksi bakteri.

Dikutip dari MayoClinic, tonsilitis bakteri yang tidak diobati sampai tuntas atau diobati sembarangan bisa meningkatkan risiko penyakit demam rematik, radang ginjal, sampai radang sendi.

Baca juga: 12 Ciri-ciri Amandel Radang, Tak Hanya Sakit saat Menelan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau