KOMPAS.com - Vaginosis bakterialis adalah penyakit yang menyerang organ intim wanita berusia produktif yaitu dari 15-40 tahun.
Dilansir dari Healthline pada Senin (20/2/203), vaginosis bakterialis dipicu akibat ketidakseimbangan bakteri pada vagina.
Penderitanya memiliki bakteri jahat (anaerob) kebih banyak misalnya Becteroides atau Peptococcus, dibanding bakteri baik atau lactobacillus di vagina.
Baca juga: Waspadai Vagina Bau Amis, Ciri-ciri Vaginosis Bakterialis?
Vaginosis bakterialis umumnya ditandai dengan beberapa gejala yaitu:
Vaginosis bakterialis bukan termasuk penyakit menular seksual. Namun, jika tidak ditangani komplikasi vaginosis bakterialis dapat memicu penyakit radang panggul pada wanita.
Wanita hamil yang mengalami vaginosis bakterialis juga berisiko mengalami kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Karena itu, kita perlu mengetahui beberapa cara mencegah vaginosis bakterialis agar terhindar dari masalah ini.
Ada beberapa cara mencegah vaginosis bakterialis, antara lain:
Beberapa wanita mungkin melakukan douching dengan cairan berbahan kimia agar memiliki vagina yang bersih, harum, dan terhindar dari infeksi.
Namun, douching sebenarnya sangat tidak disarankan karena bisa menyebabkan vagina wanita kehilangan banyak bakteri sehat sehingga memicu vaginosis bakterialis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.