Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Olahraga untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi yang Efektif

Kompas.com - 23/02/2023, 06:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Kolesterol adalah lemak yang diproduksi tubuh dan berasal dari makanan hewani.

Kolesterol berperan penting dalam membangun membran sel, memproduksi hormon seks, vitamin D, serta mendukung kerja saraf dan otak.

Namun, seseorang yang memiliki kolesterol jahat (LDL) berlebih dapat berisiko mengalami penyumbatan arteri (aterosklorosis) dan penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Perbedaan antara Trigliserida dan Kolesterol yang Perlu Diketahui

Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari beberapa penyakit kronis akibat lonjakan kolesterol, kita perlu menerapkan gaya hidup sehat, salah satunya dengan berolahraga.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui macam-macam olahraga untuk mengatasi kolesterol tinggi.

Olahraga untuk mengatasi kolesterol tinggi

Dikutip dari Cleveland Clinic, ahli jantung Leslie Cho, MD menyatakan, aktivitas olahraga adalah rutinitas yang bagus untuk menurunkan kolesterol tinggi.

Menurut American Heart Association (AHA), olahraga untuk menurunkan kolesterol dapat dilakukan selama 30 menit dalam 5-7 kali per minggu

Berikut 5 olahraga untuk menurunkan kolesterol jahat yang dapat dimasukkan dalam rutinitas Anda:

  • Jalan cepat atau joging

Tidak perlu berlari dengan kecepatan penuh, kita bisa mengatasi kolesterol tinggi dalam darah dengan jalan cepat atau joging di sekitar rumah.

Selain menurunkan kolesterol, jalan cepat atau joging juga dapat mengontrol tekanan darah dan berat badan.

Baca juga: Apakah Penderita Kolesterol Boleh Makan Telur?

  • Bersepeda

Bersepeda adalah cara efektif lain untuk menurunkan kadar kolesterol.

Studi di Journal of American Heart Association menunjukkan, orang yang rutin bersepeda memiliki risiko peningkatan kadar kolesterol lebih kecil dibandingkan yang tidak.

  • Latihan beban

Latihan beban atau latihan ketahanan berfungsi untuk meningkatkan kekuatan otot. Latihan ini biasanya juga melibatkan tambahan beban, seperti dumbbels atau kettlebells.

Selain itu, latihan beban juga dapat mengontrol kadar kolesterol jahat pada wanita di masa pramenopause.

Contoh gerakan yang termasuk latihan beban yaitu:

    1. Push up
    2. Angkat besi, dead lift
    3. Squat
    4. Sit up
  • Renang

Berenang sama efektifnya dengan jalan cepat dan bersepeda dalam mengatasi kolesterol tinggi.

Berenang juga dapat membakar lemak sehingga cocok untuk orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.

Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol Tinggi pada Wanita yang Memicu Sakit Jantung?

  • Yoga

Yoga cocok menjadi rutinitas bagi orang yang mungkin kurang tertarik pada olahraga kardio untuk menurunkan kolesterol jahat. Selain itu, yoga juga bermanfaat dalam melatih fisik dan menyehatkan mental.

Ada beberapa jenis olahraga untuk menurunkan kolesterol tinggi yaitu jalan cepat hingga senam yoga.

Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga yang bertujuan untuk mengatasi kolesterol tinggi, terutama jika Anda punya riwayat penyakit jantung.

Menurut Leslie Cho, Anda sebaiknya juga berhenti latihan jika mengalami nyeri dada, sesak napas, pusing, atau kepala terasa ringan saat berolahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau