7 Tanda-tanda Limfoma Hodgkin yang Perlu Diketahui

KOMPAS.com - Mungkin awam bagi kita mendengar penyakit "Limfoma Hodgkin".

Limfoma Hodgkin adalah jenis kanker yang menyerang sistem kelenjar getah bening manusia.

Kasusnya memang terhitung tidak banyak di Indonesia dibandingkan jenis kanker lainnya yang lebih umum, seperti kanker paru-paru maupun kanker payudara.

Baca juga: Limfoma Hodgkin, Ujung Pencarian 1,5 Tahun Bayu Derita Nyeri Parah

Merujuk data Global Burden of Cancer (Globocan) pada Maret 2021, kasusnya di Indonesia ada sebanyak 363, di mana menempati posisi ke-30 paling banyak terjadi di antara 35 jenis kanker yang ada.

Meski begitu, jenis kanker ini tetap berbahaya dan kita perlu mewaspadai tanda-tanda Limfoma Hodgkin.

"Limfoma Hodgkin ini terkesan jinak, tetapi ganas. Ini merupakan tumor ganas pada sistem kelenjar getah bening," kata Dr. dr. Andhika Rachman, SpPD KHOM, FINASIM, Konsultan Hematologi dan Onkologi Medik dalam webinar "Hari Kanker Sedunia 2023: Menutup Kesenjangan Akses Pengobatan Inovatif Limfoma Hodgkin", pada Kamis (24/2/2023).

Dalam artikel ini akan diulas secara ringkas tanda-tanda Limfoma Hodgkin yang harus kita waspadai.

Baca juga: Kenali Apa Itu Limfoma Hodgkin, Tanda-tanda, dan Penyebabnya

Apa saja tanda-tanda Limfoma Hodgkin?

Dr Andhika mengatakan bahwa gejala Limfoma Hodgkin ini bisa sulit diketahui karena acapkali menyerupai penyakit umum, seperti flu.

Selain itu, gejalanya bisa muncul bersamaan dengan penyakit lain, seperti TBC.

Namun pada dasarnya ada ciri-ciri khas yang bisa kita kenali dari Limfoma Hodgkin, ini disebut juga sebagai "B symptoms".

B symptoms ini meliputi:

• Benjolan (pembengkakan) di area sistem kelenjar getah bening
• Demam lebih dari 38 Celcius, kadang-kadang tanpa sebab turun lagi. Demam tinggi biasanya di sore hari (sekitar pukul 16.00) hingga dini hari.
• Berkeringat di malam hari.
• Nafsu makan berkurang
• Turun berat badan lebih dari 10 persen dalam 6 bulan berturut-turut tanpa disengaja.

Baca juga: Limfoma Hodgkin

Tanda-tanda Limfoma Hodgkin yang paling umum tersebut bisa diiikuti dengan gejala lainnya, seperti:

• Kulit gatal-gatal (pruritus)
• Kelelahan ekstrem (fatigue)
• Intoleransi terhadap alkohol

Dr Andhika menjelaskan bahwa benjolan di area kelenjar getah bening paling umum muncul di leher, ketiak, dan pangkal paha.

Benjolan tanda Limfoma Hodgkin, seperti pada umumnya kanker, yang terus membesar dalam waktu cepat. Ditambah benjolan ini bisa terjadi di banyak area tubuh letak kelenjar getah bening berada.

"Untuk gejala demam yang sering terjadi adalah suhu sampai di atas 37,2 Celcius, di bawah 38 Celcius. Jadi, seperti orang flu biasa, meriang begitu," papar dr Andhika.

Baca juga: Perbedaan Kanker Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non-hodgkin

Ia menambahkan bahwa terkait penurunan berat badan, jika itu tidak disengaja justru mengarah pada kondisi serius.

"Semua gejala Limfoma Hodgkin harus dilihat secara menyeluruh, tidak bisa dipisah-pisah," ujarnya.

Jadi jika Anda mengalami salah satu dari gejala di atas, bukan berarti Anda juga mengidap Limfoma Hodgkin.

Anda bisa melakukan diagnosis dini Limfoma Hodgkin dengan menggunakan BPJS Kesehatan.

"Deteksi dini Limfoma Hodgkin sudah di-cover BPJS Kesehatan. Tapi, memang beberapa tempat yang mengelola BPJS Kesehatan, seperti RS Kanker Dharmais, RSCM, Fatmawati sudah mengcover dari diagnostik, CT scan, MRI, biopsi, begitu kira-kira," terang dr Andhika.

Baca juga: Limfoma Non-Hodgkin