KOMPAS.com - Flu burung adalah salah satu penyakit endemik di Indonesia, yang menginfeksi unggas dan manusia.
Penyakit ini merupakan salah satu jenis influenza zoonosis yang menyerang unggas (termasuk ayam dan burung) dan bisa menginfeksi manusia.
Dikutip dari Organisasi Keseharan Dunia (WHO), mayoritas kasus flu burung pada manusia telah terkait dengan kontak langsung atau tidak langsung dengan unggas hidup atau mati yang terinfeksi.
Baca juga: Waspadai Flu Burung Clade 2.3.4.4b yang Potensial Menular ke Manusia
Sejak pertama kali dilaporkan di Hong Kong pada 1997, penyakit flu burung dengan strain H5N1 telah menyebabkan wabah dan banyak kematian pada manusia.
Pada 2013, infeksi flu burung dengan strain H7N9 dilaporkan untuk pertama kalinya di China. Sejak itu, virus ini telah menyebar pada populasi unggas di seluruh negeri
Artikel ini akan megulas secara ringkas apa itu flu burung termasuk tanda-tanda dan penyebabnya.
Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut tanda-tanda flu burung pada manusia yang harus Anda waspadai:
Gejala flu burung parah dapat menyebabkan masalah serius, termasuk:
Baca juga: Flu Burung
Merujuk pada Kementerian Kesehatan RI, flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A dan ditularkan oleh unggas.
Penyebab flu burung adalah virus avian infuenza sub tipe H5N1 yang menginfeksi unggas, kemudian menular ke manusia.
Virus ini dikonfirmasikan telah terjadi di Republik Korea, Vietnam, Jepang, Thailand, Kamboja, Taiwan, Laos, China, Indonesia, dan Pakistan.
Sumber virus flu burung diduga berasal dari migrasi burung dan transportasi unggas yang terinfeksi.
Dikutip dari Cleveland Clinic, Anda dapat terinfeksi flu burung, jika menghirup virus yang ada dalam tetesan atau debu di sekitar unggas.
Anda juga dapat terinfeksi dengan menyentuh unggas atau benda yang terinfeksi dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda.
Penyebab flu burung juga bisa terjadi karena Anda melakukan kontak dengan orang yang telah terinfeksi. Namun, ini jarang terjadi.
Flu burung tidak ditularkan dari makan makanan berbahan unggas yang diproses dengan benar.
Namun, Anda harus menghindari makan apa pun yang mengandung unggas mentah atau darah sebagai bahan masakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.