Penelitian menunjukkan bahwa AGE dapat memberikan manfaat paling konsisten dalam mengurangi kadar kolesterol total dibandingkan jenis bawang putih lainnya.
Ada juga beberapa penelitian yang menunjukkan ekstrak bawang putih hitam tua bisa mengurangi kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (HDL).
Sementara, bubuk dan minyak bawang putih juga berpotensi memiliki manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol.
Studi lain menunjukkan bahwa bubuk bawang putih yang dihancurkan tidak efektif dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi. Ini berhubungan dengan kemungkinan hilangnya allicin selama pemrosesannya.
Para peneliti lebih memilih bawang putih mentah selama studi tentang manfaatnya terhadap penurunan kadar kolesterol.
Baca juga: Penderita Kolesterol Tinggi Pantang Makan Apa?
Seperti semua obat atau suplemen, dikutip dari Verywell Health, ada efek samping dari manfaat bawang putih untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Sebagian besar efek samping umumnya ringan dan cenderung terjadi karena asupan dosis yang tinggi.
Kemungkinan efek samping dari suplementasi bawang putih meliputi:
Bawang putih juga memiliki antikoagulan ringan (pengencer darah) sifat yang mungkin tidak sesuai untuk orang dengan gangguan pendarahan atau pengguna obat pengencer darah.
Penting diketahui juga bahwa Anda harus berhenti mengkonsumsi suplemen bawang putih sebelum jadwal operasi (termasuk operasi gigi) karena berpotensi menyebabkan pendarahan yang berlebihan.
Baca juga: 9 Obat Alami untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.