6 Cara Menghilangkan Uban sampai ke Akarnya, Jangan Sembarangan Dicabut

KOMPAS.com - Rambut memutih adalah salah satu tanda penuaan alami yang akan dialami oleh semua orang.

Meskipun begitu, Anda yang berusia kurang dari 30 tahun juga bisa mengalami ubanan yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk karena stres.

Rambut putih yang tumbuh ternyata tidak boleh dicabut dengan sembarangan karena akan memicu kebotakan.

Ketahui cara menghilangkan uban sampai ke akarnya berikut ini agar tidak perlu dicabut lagi.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Menghilangkan Uban di Usia Muda

Cara menghilangkan uban sampai ke akarnya

Dilansir dari Healthline, penyebab ubanan adalah berkurangnya produksi melanin rambut yang merupakan pigmen atau pemberi warna alami pada rambut.

Produksi melanin akan berkurang secara alami seiring dengan bertambahnya usia sehingga Anda akan cenderung mengalami ubanan setelah usia 30 tahun.

Anda yang berusia kurang dari 30 tahun juga bisa mengalami uban pada usia muda yang disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu dan faktor genetik atau keturunan.

Jika rambut putih disebabkan oleh faktor genetik, maka tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan warna alami rambut, kecuali dengan mewarnai rambut.

Sedangkan jika penyebab uban di usia muda adalah kekurangan nutrisi, maka mengonsumsi makanan atau suplemen tertentu bisa mengembalikan warna alami rambut.

Disarikan dari Medical News Today dan Healthline, ada beberapa cara menghilangkan uban yang bisa dicoba, seperti:

• Mengonsumsi vitamin yang berguna untuk mendukung kesehatan rambut, seperti vitamin B-12, D, E, dan A
• Mengonsumsi makanan yang kaya akan mineral, khususnya zinc, zat besi, magnesium, selenium, dan copper atau tembaga
• Menghentikan kebiasaan merokok
• Melindungi rambut dari paparan sinar UV, seperti dengan mengenakan topi atau mengaplikasikan sunscreen khusus untuk rambut
• Menghindari jenis perawatan yang akan merusak rambut, seperti bleaching untuk menghilangkan pigmen rambut, menyisir rambut ketika basah, atau menggunakan alat pengering rambut dengan suhu yang terlalu panas
• Menggunakan bahan-bahan alami yang bisa memperlambat munculnya rambut putih dengan cara mengaplikasikannya langsung pada rambut, seperti minyak kelapa, jahe, hingga bawang bombai

Beberapa cara tersebut bisa dicoba untuk mengembalikan atau mempertahankan warna alami rambut.

Meskipun begitu, mencoba beberapa cara tersebut tidak menjamin bahwa warna rambut akan kembali seperti semula, khususnya jika penyebabnya adalah faktor genetik.

Baca juga: 7 Penyebab Uban di Usia Muda, Tak Hanya Penyakit

Apa yang terjadi jika uban dicabut?

Uban yang muncul ternyata tidak boleh dicabut karena rambut yang tumbuh tidak akan kembali hitam atau sesuai dengan warna rambut alami.

Dilansir dari University of Arkansas for Medical Sciences (UAMS Health), mencabut uban tidak akan membuatnya bertambah banyak, namun juga tidak akan mengubahnya menjadi hitam kembali.

Rambut ubanan tumbuh pada folikel rambut yang tidak memiliki melanin sehingga jika dicabut, akan membuat rambut yang tumbuh juga memutih.

Mencabut uban juga tidak disarankan karena bisa membuat folikel rambut rusak dan menyebabkan infeksi.

Folikel yang rusak dan terinfeksi menjadi alasan kenapa mencabut uban terasa gatal, dan akan menyebabkan iritasi serta luka jika digaruk.

Luka yang muncul kemudian akan menyebabkan kebotakan pada area yang gatal atau penipisan rambut.

Beberapa cara menghilangkan uban sampai ke akarnya di atas bisa dicoba, namun Anda disarankan untuk ke dokter ketika ubanan disebabkan oleh kondisi medis tertentu.

Dengan mengobati penyakit yang dialami, rambut yang ubanan memiliki kemungkinan untuk bisa dikembalikan warnanya seperti semula.

Baca juga: Kenapa Uban Tidak Boleh Dicabut? Berikut Penjelasannya