KOMPAS.com - Serangan stroke dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup, termasuk konsumsi beberapa makanan tinggi nutrisi dan rendah lemak.
Dilansir dari Verywell Health pada Selasa (7/3/2022), diet sehat yang ditujukan untuk mencegah serangan stroke sebaiknya berfokus pada konsumsi makanan berikut:
Baca juga: 5 Tanda-tanda Awal Stroke pada Pria, Pantang Disepelekan
Untuk mengetahui makanan apa saja yang dapat menurunkan risiko stroke, simak penjelasan berikut.
Jus jeruk dapat dijadikan sebagai opsi menu minuman saat sarapan atau sebagai kudapan di tengah kesibukan Anda.
Sari jeruk mengandung potasium atau kalium, nutrisi yang dapat menurunkan risiko stroke pada kelompok orang tertentu, seperti wanita paruh baya.
Selain itu, jus jeruk juga mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut flavonoid.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dapat menurunkan risiko stroke iskemik akibat penyumbatan pembuluh darah di otak pada pria dan wanita.
Biasakan untuk mengonsumsi jus jeruk murni buatan sendiri, tanpa menambahkan pemanis, seperti gula atau susu kental manis.
Baca juga: 5 Tanda-tanda Stroke pada Wanita yang Kerap Diabaikan
Makanan pencegah stroke yang kedua adalah biji kenari. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association (AHA), orang yang mengonsumsi kenari atau biji-bijian lainnya memiliki penurunan risiko stroke dibandinya yang tidak.
Buah berwarna merah ini tidak hanya memberikan kesegaran dan meningkatkan mood karena rasa manis bercampur asam, stroberi juga mengandung senyawa flavonoid yang disebut fisetin untuk mencegah serangan stroke iskemik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.